Generasi Muda Golkar Ingin Munas Jadi Akhir Konflik Golkar

JAKARTA - Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) akan menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas) pada 23 sampai 24 Januari 2016 di Jakarta Convention Center (JCC).

Merespons langkah Golkar kubu Ical ini, kader muda Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, bahwa konflik Golkar akan makin panjang, karena tidak menunggu langkah dari Tim Transisi.

"Jadi saya kira perdebatannya, apakah kita semua punya cara untuk menyelesaikan konflik ini atau tidak," kata Ahmad Doli Kurnia, di Akbar Tandjung Institute, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (22/1/2016).

"Dan hampir semua menyatakan konflik ini harus selesai dengan cara pendekatan politik, konsensus dan disesuaikan dengan dilembagakan dengan munas," imbuhnya.

Sebelumnya diakui Ahmad Doli, dirinya pesimis dan kurang percaya dengan rapimnas yang bakal digelar Golkar kubu Ical. "Di rapimnas besok saya sangat skeptis ya. Pertama ya soal legal standing," ungkapnya.

"Kalau ada yang mengisukan rapimnas itu akan mendorong munas, ya saya skeptis melihat itu. Bahkan bisa jadi ini upaya Aburizal Bakrie untuk menentang tim transisi," tandasnya.

Pilihan:

JK Ungkap Pemicu Konflik Golkar

Setya Novanto Rotasi Total Fraksi Golkar, Ini Respons Bamsoet