Jokowi Percepat Kunjungan ke Cirebon Pasca Teror Bom Sarinah
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempercepat kunjungan kerjanya ke Cirebon, Jawa Barat menyusul terjadinya ledakan bom di Jalan MH Thamrin, Sarinah, Jakarta Pusat.
Dalam agenda Biropers Istana Kepresidenan yang diterima Sindonews, Presiden Jokowi sedianya memiliki beberapa jadwal kunjungan di Cirebon hingga sore hari. Namun, Jokowi mempercepat kunjungannya dan langsung kembali ke Jakarta menggunakan helikopter kepresidenan.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengungkapkan, pihak Istana telah mengabarkan kejadian tersebut kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu beberapa menit setelah kejadian.
Pasca mendapatkan informasi tersebut, Jokowi pun langsung memerintahkan Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan dan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti yang sedang berada di luar kota untuk kembali ke Jakarta.
"Bapak presiden sudah diupdate beberapa menit setelah kejadian dan beliau langsung memerintahkan Menko Polhukam yang lagi di Entikong dan Pak Kapolri yang berada di luar kota juga. Beliau memerintahkan pada seluruh jajaran pimpinan di bidang keamanan untuk segera kembali ke Jakarta," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/1/2016).
Presiden Jokowi pun langsung menjadwalkan rapat terbatas dengan seluruh jajaran pimpinan di bidang keamanan guna membahas mengenai penanganan korban, dan melakukan pengejaran para pelaku.
"Setelah presiden turun dari heli dari Cirebon dan langsung dilakukan ratas. Tentu saja yang dibahas adalah bagamana menangani korban dan juga melakukan pengejaran pada pelaku dan menjamin rasa aman dari masyarakat," tandasnya.
Dalam agenda Biropers Istana Kepresidenan yang diterima Sindonews, Presiden Jokowi sedianya memiliki beberapa jadwal kunjungan di Cirebon hingga sore hari. Namun, Jokowi mempercepat kunjungannya dan langsung kembali ke Jakarta menggunakan helikopter kepresidenan.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengungkapkan, pihak Istana telah mengabarkan kejadian tersebut kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu beberapa menit setelah kejadian.
Pasca mendapatkan informasi tersebut, Jokowi pun langsung memerintahkan Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan dan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti yang sedang berada di luar kota untuk kembali ke Jakarta.
"Bapak presiden sudah diupdate beberapa menit setelah kejadian dan beliau langsung memerintahkan Menko Polhukam yang lagi di Entikong dan Pak Kapolri yang berada di luar kota juga. Beliau memerintahkan pada seluruh jajaran pimpinan di bidang keamanan untuk segera kembali ke Jakarta," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/1/2016).
Presiden Jokowi pun langsung menjadwalkan rapat terbatas dengan seluruh jajaran pimpinan di bidang keamanan guna membahas mengenai penanganan korban, dan melakukan pengejaran para pelaku.
"Setelah presiden turun dari heli dari Cirebon dan langsung dilakukan ratas. Tentu saja yang dibahas adalah bagamana menangani korban dan juga melakukan pengejaran pada pelaku dan menjamin rasa aman dari masyarakat," tandasnya.
(kri)