Teror, Masyarakat Indonesia seperti Anak-anak Palestina

Kamis, 10 Desember 2015 - 17:37 WIB
Teror, Masyarakat Indonesia...
Teror, Masyarakat Indonesia seperti Anak-anak Palestina
A A A
JAKARTA - Kondisi masyarakat Indonesia sekarang seperti anak-anak Palestina yang tengah bermain bola lalu tiba-tiba ada bom meledak di sekitarnya.

Masyarakat Indonesia sudah cukup kebal menyikapi aksi teror dari kelompok militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), karena sering terjadi.

"Itulah gambaran masyarakat kita terkait dengan ancaman-ancaman aksi teror, terutama oleh ISIS," ujar pengamat intelijen dan terorisme, Wawan H Purwanto, Jakarta, Kamis (10/12/2015).

Bahkan beberapa kali berbicara dengan Warga Negara Asing (WNA) di Indonesia terkait teror tersebut, mereka juga tidak terpengaruh dan tetap merasa nyaman. Menurutnya, WNA itu menyambut positif adanya penjagaan dan pemeriksaan di tempat umum sesuai prosedur standar operasional (SOP) di masing-masing tempat.

"Dengan adanya SOP tentunya akan memudahkan dan bisa mendeteksi dini kemungkinan adanya ancaman aksi terorisme. Jadi keberadaan SOP ini menjadi vital untuk mencegah aksi terorisme," jelasnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Kerja Sama Internasional Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Petrus R Golose menyampaikan, pihaknya terus memperkuat koordinasi dengan negara lain untuk menanggulangi teror.

“Kami telah menandatangani kerja sama dengan Turki untuk mencegah WNI yang mau ke Irak atau Syiria,” terang Petrus.

Dia menambahkan, sebanyak 193 WNI yang dideportasi Turki, karena bergabung dengan ISIS. Sisanya, kata dia, masih ada 257 orang. “Kami terus koordinasi guna menangani masalah tersebut,” tandasnya.

Baca: Polri Masih Selidiki Dugaan Ancaman Teroris Poso.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6493 seconds (0.1#10.140)