Pilkada Damai, PKB Gelar Doa Bersama Anak Yatim
A
A
A
JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersama ratusan anak yatim melakukan doa bersama untuk kesuksesan dan kelancaran pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di Indonesia.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB Abdul Kadir Karding berharap dan meminta ratusan anak yatim mendoakan agar pilkada serentak yang berlangsung pada Rabu, 9 Desember 2015 mendatang berjalan aman dan damai.
Dia juga meminta ratusan anak yatim itu mendoakan kader-kader PKB tampil menjadi pemenang dalam perhelatan pilkada serentak tersebut.
"Kami berharap pilkada berjalan aman dan damai. Semua pihak harus mampu menahan diri agar tidak terjadi konflik horizontal. Pilkada kali ini merupakan ujian penting bagi demokrasi lokal kita," ujar usai melangsungkan doa bersama ratusan anak yatim untuk pilkada damai di DPP PKB, Senin (7/12/2015).
Dia juga meminta abdi negara seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan lainnya mampu menjaga netralitas di pilkada.
"Selama ini mereka telah berhasil menjalankan netralitasinya, saya berharap di pilkada serentak pun mereka mampu menjaga netralitas," imbuhnya.
Dia menambahkan, sikap profesional para perangkat pilkada dari mulai KPU, KPUD, Panwaslu, Bawslu, KPPS, dan lainnya sangat penting di kedepankan demi suksesnya pilkada serentak.
"Jangan sampai ada provokasi atau keberpihakan mereka kepada salah satu pasangan sehingga menimbulkan konflik horizontal antarpendukung. Bekerjalah profesional," tandasnya.
Anggota Komisi III DPR itu meminta seluruh kader PKB yang menjadi calon pemimpin daerah, baik, wali kota, wakil wali kota, gubernur, wakil gubernur, bupati dan wakil bupati untuk bekerja keras dan jangan lupa berdoa.
"Dengan bekerja dan berdoa, saya yakin seluruh kader PKB yang mencalonkan diri menjadi pemimpin lokal akan menjadi pilihan masyarakat," tukasnya.
Baca: Jelang Pilkada Serentak, KPU Kumpulkan Parpol dan Pemerintah.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB Abdul Kadir Karding berharap dan meminta ratusan anak yatim mendoakan agar pilkada serentak yang berlangsung pada Rabu, 9 Desember 2015 mendatang berjalan aman dan damai.
Dia juga meminta ratusan anak yatim itu mendoakan kader-kader PKB tampil menjadi pemenang dalam perhelatan pilkada serentak tersebut.
"Kami berharap pilkada berjalan aman dan damai. Semua pihak harus mampu menahan diri agar tidak terjadi konflik horizontal. Pilkada kali ini merupakan ujian penting bagi demokrasi lokal kita," ujar usai melangsungkan doa bersama ratusan anak yatim untuk pilkada damai di DPP PKB, Senin (7/12/2015).
Dia juga meminta abdi negara seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan lainnya mampu menjaga netralitas di pilkada.
"Selama ini mereka telah berhasil menjalankan netralitasinya, saya berharap di pilkada serentak pun mereka mampu menjaga netralitas," imbuhnya.
Dia menambahkan, sikap profesional para perangkat pilkada dari mulai KPU, KPUD, Panwaslu, Bawslu, KPPS, dan lainnya sangat penting di kedepankan demi suksesnya pilkada serentak.
"Jangan sampai ada provokasi atau keberpihakan mereka kepada salah satu pasangan sehingga menimbulkan konflik horizontal antarpendukung. Bekerjalah profesional," tandasnya.
Anggota Komisi III DPR itu meminta seluruh kader PKB yang menjadi calon pemimpin daerah, baik, wali kota, wakil wali kota, gubernur, wakil gubernur, bupati dan wakil bupati untuk bekerja keras dan jangan lupa berdoa.
"Dengan bekerja dan berdoa, saya yakin seluruh kader PKB yang mencalonkan diri menjadi pemimpin lokal akan menjadi pilihan masyarakat," tukasnya.
Baca: Jelang Pilkada Serentak, KPU Kumpulkan Parpol dan Pemerintah.
(kur)