Kriteria Pemimpin KPK Versi Ruki
A
A
A
JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiequrachman Ruki membeberkan sejumlah kriteria utama bagi calon pemimpin (Capim) KPK. Hal tersebut disampaikannya saat rapat kerja bersama Komisi III DPR.
"Yang paling penting adalah memiliki integritas," kata Ruki di ruang rapat Komisi III DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (19/11/2015).
Ruki memaparkan, integritas seorang calon dapat dilihat dari rekam jejak Capim KPK. Kini, delapan nama telah dikantongi oleh DPR. Dalam waktu dekat Komisi III akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap delapan kandidat tersebut.
Tak hanya integritas, pemimpin KPK harus memiliki kedewasaan. Yang dimaksud Ruki adalah kedewasaan dari segi sikap, bukan dari sisi usia. "Bukan tua, tapi dewasa," ucap Ruki.
Pemimpin KPK juga dituntut cakap melakukan komunikasi. Termasuk berkomunikasi dengan anggota DPR, kementerian, dan lembaga negara.
"Dengan demikian Pimpinan KPK ke depan tidak memperlakukan partnernya sebagai suspect, calon tersangka," tutup Ruki. Turut hadir bersama Ruki, Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Pradja. Sementara rapat dipimpin Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin.
PILIHAN:
Ramai Soal Freeport, Jokowi Sindir Papa Minta Saham
Politikus PDIP Curigai Konspirasi di Balik Kasus Catut Nama Jokowi
"Yang paling penting adalah memiliki integritas," kata Ruki di ruang rapat Komisi III DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (19/11/2015).
Ruki memaparkan, integritas seorang calon dapat dilihat dari rekam jejak Capim KPK. Kini, delapan nama telah dikantongi oleh DPR. Dalam waktu dekat Komisi III akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap delapan kandidat tersebut.
Tak hanya integritas, pemimpin KPK harus memiliki kedewasaan. Yang dimaksud Ruki adalah kedewasaan dari segi sikap, bukan dari sisi usia. "Bukan tua, tapi dewasa," ucap Ruki.
Pemimpin KPK juga dituntut cakap melakukan komunikasi. Termasuk berkomunikasi dengan anggota DPR, kementerian, dan lembaga negara.
"Dengan demikian Pimpinan KPK ke depan tidak memperlakukan partnernya sebagai suspect, calon tersangka," tutup Ruki. Turut hadir bersama Ruki, Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Pradja. Sementara rapat dipimpin Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin.
PILIHAN:
Ramai Soal Freeport, Jokowi Sindir Papa Minta Saham
Politikus PDIP Curigai Konspirasi di Balik Kasus Catut Nama Jokowi
(kri)