Polri Tak Akan Catat Perolehan Suara Pilkada Serentak‎

JAKARTA - Kewajiban anggota kepolisian mencatat hasil perolehan suara pada pemilu sebelumnya tidak akan diterapkan pada pemilu kepala daerah (Pilkada) serentak 2015. Hal itu untuk menunjukkan netralitas Polri pada pilkada serentak serta meminimalisir konflik akibat perolehan suara.

‎Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyampaikan pada pelaksanaan pilkada serentak, kepolisian hanya fokus pada keamanan. "Mabes Polri tidak akan mencatat hasil pilkada, karena kalau kita catat nanti hasilnya dicurigai," ujar Badrodin ‎dalam sambutannya di rapat koordinasi nasional pemantapan pelaksanaan pilkada serentak tahun 2015 di Ancol, Jakarta, Kamis (12/11/2015).

‎Lebih lanjut, dia mengungkapkan, jika hasil perolehan suara yang dicatat kepolisian tidak sama dengan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menjadi masalah tersendiri.

Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan separuh dari total kekuatan Polri dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan pilkada serentak. Badrodin juga sudah menginstruksikan seluruh Polda dan Polres untuk siap memberikan bantuan kepada daerah lain manakala diperlukan.

"Polri tidak sendiri, namun ada juga bantuan dari pihak TNI dan kami dibantu Satpol PP," pungkas Badrodin.

PILIHAN:
Kisah Diplomasi Ikan Koi di Sela Kunjungan Ketua DPR ke Jepang

Soal Reshuffle, Oso Minta Menteri Diberi Kesempatan Bekerja