Jokowi-Ketua DPR Bahas APBN sambil Ngopi-ngopi
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan itu berlangsung sejak pukul 11.00 WIB hingga sekitar pukul 12.20 WIB.
Ketua DPR Setya Novanto mengaku pertemuan itu membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016.
Termasuk Penyertaan Modal Negara (PMN) ke sejumlah badan usaha milik negara (BUMN).
"Kita ingin ngopi-ngopi bersama sambil membicarakan APBN dan juga yang berkaitan dengan penempatan daripada PMN yang tentu ini menjadi perhatian kita bersama," kata Setya Novanto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/11/2015).
Menurut Setya yang datang bersama sejumlah Wakil Ketua DPR, pembahasan APBN untuk mencari jalan keluar demi kesejahteraan masyarakat dan kepentingan rakyat.
"Kita perlu mengadakan suatu pembicaraan yang santai, sambil Ngopi, tentu ini hal-hal yang sangat penting," ungkap Setya. (Baca juga: Lagi, DPR Temui Jokowi di Istana)
Di samping itu, Setya juga menyerahkan undangan pernikahan anaknya pada Desember nanti untuk Presiden Jokowi.
PILIHAN:
Koordinasi Kasus, Kabareskrim Sambangi KPK
Ketua DPR Setya Novanto mengaku pertemuan itu membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016.
Termasuk Penyertaan Modal Negara (PMN) ke sejumlah badan usaha milik negara (BUMN).
"Kita ingin ngopi-ngopi bersama sambil membicarakan APBN dan juga yang berkaitan dengan penempatan daripada PMN yang tentu ini menjadi perhatian kita bersama," kata Setya Novanto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/11/2015).
Menurut Setya yang datang bersama sejumlah Wakil Ketua DPR, pembahasan APBN untuk mencari jalan keluar demi kesejahteraan masyarakat dan kepentingan rakyat.
"Kita perlu mengadakan suatu pembicaraan yang santai, sambil Ngopi, tentu ini hal-hal yang sangat penting," ungkap Setya. (Baca juga: Lagi, DPR Temui Jokowi di Istana)
Di samping itu, Setya juga menyerahkan undangan pernikahan anaknya pada Desember nanti untuk Presiden Jokowi.
PILIHAN:
Koordinasi Kasus, Kabareskrim Sambangi KPK
(dam)