Golkar Target Menang 55 Persen di Pilkada Serentak
A
A
A
JAKARTA - Partai Golkar menaruh target 55 persen menang di pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang digelar akhir tahun ini.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Musyarawah Nasional (Munas) Bali Nurdin Halid dalam sambutannya di silaturahmi nasional (Silatnas).
"Insya Allah inventaris saya sampai malam ini 45 persen Insya Allah kita menangkan. Mudah-mudahan 55 persen kita capai," ujar Nurdin di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (1/11/2015).
Nurdin menambahkan, dari total 269 Pilkada Serentak, Partai Golkar berhasil mencalonkan 246 calon kepala daerah. "Masih ada waktu satu setengah bulan," terangnya.
Dia berharap silatnas malam hari ini menjadi akhir perdebatan kedua kubu yang selama ini berseteru sehingga bisa fokus persiapan pilkada. (Baca: Setelah Silatnas, Golkar Konsolidasi Kemenangan di Pilkada)
"Itu lah kemudian kita beri nama dengan syukuran dan silatnas. Mengandung makna bahwa diharapkan setelah 11 bulan 10 hari kita pernah berbeda. Mudah-mudahan di tempat ini pula perbedaan itu kita hilangkan," pungkasnya.
PILIHAN:
Agung Laksono Akui Dua Kubu di Golkar Punya Niat Islah
JK dan Luhut Hadir di Silatnas Partai Golkar
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Musyarawah Nasional (Munas) Bali Nurdin Halid dalam sambutannya di silaturahmi nasional (Silatnas).
"Insya Allah inventaris saya sampai malam ini 45 persen Insya Allah kita menangkan. Mudah-mudahan 55 persen kita capai," ujar Nurdin di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (1/11/2015).
Nurdin menambahkan, dari total 269 Pilkada Serentak, Partai Golkar berhasil mencalonkan 246 calon kepala daerah. "Masih ada waktu satu setengah bulan," terangnya.
Dia berharap silatnas malam hari ini menjadi akhir perdebatan kedua kubu yang selama ini berseteru sehingga bisa fokus persiapan pilkada. (Baca: Setelah Silatnas, Golkar Konsolidasi Kemenangan di Pilkada)
"Itu lah kemudian kita beri nama dengan syukuran dan silatnas. Mengandung makna bahwa diharapkan setelah 11 bulan 10 hari kita pernah berbeda. Mudah-mudahan di tempat ini pula perbedaan itu kita hilangkan," pungkasnya.
PILIHAN:
Agung Laksono Akui Dua Kubu di Golkar Punya Niat Islah
JK dan Luhut Hadir di Silatnas Partai Golkar
(hyk)