Satelit NASA Ungkap Pekatnya Asap di Sumatera dan Kalimantan

Selasa, 27 Oktober 2015 - 06:02 WIB
Satelit NASA Ungkap...
Satelit NASA Ungkap Pekatnya Asap di Sumatera dan Kalimantan
A A A
JAKARTA - Bencana asap yang terjadi akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan menjadi perhatian dunia.

Badan Antariksa Amerika Serikat (National Aeronautics and Space Administration/NASA) melalui situsnya, www.nasa.gov memperlihatkan foto yang menunjukkan asap tebal di atas kedua pulau tersebut.

Dari foto yang diambil oleh satelit Aqua milik NASA pada 22 Oktober lalu, sangat jelas asap menyelimuti Sumatera dan Kalimantan.

Foto Satelit Aqua milik NASA

Dalam foto tersebut, NASA juga memperlihatkan garis merah di atas sebagian Sumatera untuk menunjukkan telah terjadinya peningkatan suhu akibat kebakaran hutan.

Menurut NASA, asap tersebut berdampak terhadap kualitas udara dan menjadi peringatan bagi kesehatan masyarakat di Indonesia dan negara-negara tetangga.

Selimut asap itu muncul dari kebakaran lahan gambut yang sulit dipadamkan. Melalui sensor satelitnya, NASA juga mendeteksi titik api di Sumatera Selatan sejak awal September lalu.

Para ilmuwan juga telah memantau pekembangan asap di dua pulau tersebut. Ilmuwan berharap kabut asap bisa hilang oleh hujan yang diperkirakan turun pada akhir bulan ini.

Namun ada kekhawatiran musim kemarau di Indonesia berlangsung panjang akibat terimbas gejala alam El Nino di Samudera Pasifik.

Sebelumnya, kalangan ilmuwan menyatakan kebakaran hutan di Indonesia termasuk salah satu yang terburuk dalam sejarah. Kabut asap akibat kebakaran hutan di Indonesia itu berimbas ke wilayah Malaysia dan Singapura .

Ilmuwan di NASA sekarang memperingatkan bahwa bahaya krisis kabut asap tahun ini nyaris sama dengan terjadi pada tahun 1997. (Baca juga: NASA: Kebakaran Hutan Indonesia Terburuk dalam Sejarah)


PILIHAN:


DPR Desak Pemerintah Tetapkan Kabut Asap sebagai Bencana Nasional
(dam)
Berita Terkait
Penyebab Pendakian Belum...
Penyebab Pendakian Belum Dibuka Meski Titik Api Gunung Arjuno-Welirang Sudah Padam
Cegah Kebakaran Hutan...
Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan, Pemkab Muba Anggarkan Rp10 Miliar
Provinsi Kanada Umumkan...
Provinsi Kanada Umumkan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan, 24.000 Orang Dievakuasi
Kebakaran Hutan di Chile...
Kebakaran Hutan di Chile Tewaskan 40 Orang
Kebakaran California...
Kebakaran California Meluas, Muncul Titik Api Baru di West Hills
Antisipasi Karhutla,...
Antisipasi Karhutla, Polisi Intensifkan Patroli Hutan di Blora
Berita Terkini
ERIA Perkuat Peran Media...
ERIA Perkuat Peran Media Dalam Pelaporan Isu Kawasan
1 jam yang lalu
Habiburokhman Jadi Penjamin...
Habiburokhman Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Dibebaskan, Aktivis 98: Jamin Demokrasi Tetap Terjaga
2 jam yang lalu
Kemenko Polkam Dorong...
Kemenko Polkam Dorong Satgas Terpadu se-Kaltim Gelar Operasi Pemberantasan Premanisme Berkedok Ormas
3 jam yang lalu
Profil Wahyudi Andrianto,...
Profil Wahyudi Andrianto, Adik Ipar Jokowi yang Serahkan Ijazah Asli ke Bareskrim
3 jam yang lalu
Kerja Sama Rantai Dingin...
Kerja Sama Rantai Dingin Multinasional Dukung UMKM dan Industri Makanan
4 jam yang lalu
Meutia: Koperasi Warisan...
Meutia: Koperasi Warisan Bung Hatta untuk Ekonomi Indonesia
4 jam yang lalu
Infografis
Bill Gates Sumbang Rp2,6...
Bill Gates Sumbang Rp2,6 Triliun tapi Minta Uji Vaksin di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved