Uji Kelayakan Capim KPK Dilaksanakan Usai Rapat Paripurna
A
A
A
JAKARTA - Delapan nama calon pemimpin (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah diserahkan Presiden Joko Widodo kepada DPR. Hampir satu bulan surat tersebut diserahkan, namun hingga kini DPR belum melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap para Capim tersebut.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding mengatakan, pihaknya akan segera melakukan uji kelayakan dan kepatutan setelah rapat paripurna digelar.
Karding memastikan, dalam uji kelayakan dan kepatutan ini akan memilih sosok yang benar-benar berintegritas dan tidak memiliki latar belakang buruk.
"Kami akan pilih orang berintegritas dan kapasitas. Jangan jebak cari-cari kesalahan orang. Kematangan emosionalnya bagus," kata Karding saat dihubungi wartawan, Senin (28/9/2015).
Dari delapan nama yang telah masuk ke DPR, diakui Karding, hingga kini Fraksi PKB belum memiliki nama Capim KPK yang diunggulkan. Dalam memilih calon, Karding menambahkan, pihaknya akan menelusuri rekam jejak setiap nama.
"PKB belum ada nama. Kami masih pelajari seluruh rekam jejak," kata Karding.
PILIHAN:
Jokowi Diminta Sudahi Bagi-bagi Kue Kekuasaan
MKD Putuskan 4 Kasus Dugaan Pelanggaran Kode Etik Hari Ini
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding mengatakan, pihaknya akan segera melakukan uji kelayakan dan kepatutan setelah rapat paripurna digelar.
Karding memastikan, dalam uji kelayakan dan kepatutan ini akan memilih sosok yang benar-benar berintegritas dan tidak memiliki latar belakang buruk.
"Kami akan pilih orang berintegritas dan kapasitas. Jangan jebak cari-cari kesalahan orang. Kematangan emosionalnya bagus," kata Karding saat dihubungi wartawan, Senin (28/9/2015).
Dari delapan nama yang telah masuk ke DPR, diakui Karding, hingga kini Fraksi PKB belum memiliki nama Capim KPK yang diunggulkan. Dalam memilih calon, Karding menambahkan, pihaknya akan menelusuri rekam jejak setiap nama.
"PKB belum ada nama. Kami masih pelajari seluruh rekam jejak," kata Karding.
PILIHAN:
Jokowi Diminta Sudahi Bagi-bagi Kue Kekuasaan
MKD Putuskan 4 Kasus Dugaan Pelanggaran Kode Etik Hari Ini
(kri)