Denyut Bisnis Wisata ke Luar Angkasa

Rabu, 09 September 2015 - 11:09 WIB
Denyut Bisnis Wisata ke Luar Angkasa
Denyut Bisnis Wisata ke Luar Angkasa
A A A
Sebuah perusahaan startup dari San Fransisco, Amerika Serikat, Elysium Space baru-baru ini menawarkan layanan perjalanan ke luar angkasa berupa pemakaman di sana.

Elsium Space bukan perusahaan pertama yang menawarkan paket wisata ke jagat raya karena sebelumnya beberapa perusahaan lebih dulu menawarkan paket pelesir ke angkasa luar. Para Pemain Bisnis Pelesir ke Luar Angkasa

1. SPACE EXPLORATION TECHNOLOGIES (SPACEX)

• Space-X menggunakan wahana bernama Kapsul Dragon. Kapasitasnya tujuh penumpang dan diluncurkan oleh roket Falcon 9. Sejauh ini, belum diketahui berapa harga tiketnya.
• Perusahaan ini berharap penerbangan wisata perdana bisa dilakukan pada 2015. Space-X menyatakan, apabila misi ini sukses maka akan diikuti dengan penerbangan yang mengangkut turis.
• Lokasi: Hawthorne, California, mulai beroperasi 2002

2. ORBITAL SCIENCES

• Nama pesawat : Cygnus dan Taurus 2, Cygnus didesain sebagai pesawat tak berawak.
• Lokasi: Dulles, Virginia, mulai beroperasi pada 1982

3. BLUE ORIGIN

• Nama pesawat: wahana New Shephard
• Lokasi: Kent, Washington, mulai beroperasi 2004
• Harga tiket belum diketahui.
• Wahana New Shephard didesain untuk diluncurkan dengan roket secara horisontal –bukan secara vertikal seperti wahana lainnya –hingga mencapai ujung antariksa.
• Durasi layanan ini hanya berkisar 10 menit.

4. BIGELOW

• Bigelow menggunakan wahana Space Station Alpha yang bisa disewa oleh perusahaan dengan biaya antara USD26 juta hingga USD36 juta.
• Bigelow Aerospace menawarkan jasa penerbangan astronot dengan menggunakan Boeing CST-100 atau Space-X Dragon.
• Lokasi: Utara Las Vegas, Nevada, mulai beroperasi 1999

5. SPACEDEV/ SIERRA NEVADA CORP

• Nama pesawat: Dream Chaser dan bisa mengangkut 4 penumpang dalam penerbangan suborbital, dan 6 dalam penerbangan orbital.
• Biayanya tidak diketahui.
• Lokasi: Poway, California, mulai beroperasi 1997.

6. VIRGIN GALACTIC

• Nama pesawat: SpaceShip Two, bisa mengangkut enam penumpang dan dua pilot.
• Lokasi: London, Inggris dan Spaceport, New Mexico, mulai beroperasi pada 2004
• Penumpang diharuskan membayar sekitar USD200.000 per kursi.

7. WORLD VIEW ENTERPRISES

• Pesawat World View ini menggunakan balon udara bertekanan tinggi untuk mengangkat sebuah kapsul berpenumpang, hingga ketinggian 100.000 kaki dari permukaan bumi
• World View Flights memiliki kapasitas 8 orang penumpang: 6 orang penumpang komersil dan 2 orang awak pesawat.
• Setiap penumpang akan ditarik biaya sebesar USD75.000 (sekitar Rp 825 juta).
• World View direncanakan akan mulai beroperasi pada tahun 2016.

8. BOEING

• Boeing menggunakan wahana bernama CST-100, sebuah kapsul dengan kapasitas 7 penumpang.
• Harga tiket wisata ke luar angkasa ini akan dibuat kompetitif. Tiket ini ditawarkan melalui layanan antariksa Rusia untuk turis luar angkasa

9. XCOR AEROSPACE

• XCOR Aerospace menggunakan wahana bernama Lynx. Pesawat jenis roket yang hanya mengangkut seorang pilot dan seorang penumpang.
• Biayanya tergolong `murah`, hanya berkisar USD100.000 atau sekitar Rp1 miliar lebih.
• Layanan XCOR menjanjikan wisata setengah jam penerbangan sub orbit pada ketinggian 100 kilometer dan rencananya dimulai 2015.

10. SPACE ADVENTURES LTD

• Menggunakan wahana Soyuz, milik Rusia.
• Biaya wisata yang dipatok cukup mahal, antara USD20 juta hingga USD52 juta.
• Perusahaan ini juga berencana menawarkan jasa turis mengelilingi orbit bulan pada tahun 2018. Biaya tiketnya mencapai USD100 juta per orang.

11. EXCALIBUR ALMAZ LTD

• Excalibur menggunakan wahana Refitted, pesawat yang dikembangkan perusahaan Rusia, Almaz.
• Biayanya berkisar USD155 juta. Excalibur merencanakan layanan pertama tahun 2015 ke stasiun milik mereka yang mengorbit bulan

12. GOLDEN SPIKE

• Golden Spike menawarkan perjalanan ke bulan untuk dua orang
• Biayanya mencapai USD1,4 miliar atau sekira Rp13, 46 triliun.
• Menggunakan roket dan dipadu dengan teknologi kapsul. Penerbangan perdana direncanakan dilakukan akhir dekade ini.

Mereka yang Pernah Piknik ke Antariksa

DENNIS TITO

• Jutawan asal Amerika Serikat, wisatawan luar angkasa pertama dengan bayaran USD20 juta atau sekitar Rp 250 miliar.
• Tito dibawa ke luar angkasa pada April 2001 oleh perusahaan Space Adventures Ltd yang menggandeng Rusia.

CHARLES SIMONYI

• Simonyi (miliader asal Hungaria) berlibur ke luar angkasa dengan paket liburan senilai USD50 juta, atau Rp629,45 miliar
• Dia menjadi satu-satunya miliarder yang mengambil paket wisata ke luar angka sebanyak dua kali, yakni pada 2007 dan 2009.
• Yang pertama ia harus membayar USD25 juta atau sekitar Rp 312,5 miliar untuk perjalanan luar angkasa dengan Soyuz TA-10 pada tahun 2007.
• Sedangkan untuk perjalanan kedua, Simonyi harus membayar lebih mahal, yakni USD35 juta atau Rp 437,5 miliar. Ia diberangkatkan dengan Soyuz TMA-14 pada 2009.

SARAH BRIGTHMAN

• Dengan membayar USD52 juta atau Rp 650 miliar, penyanyi soprano Inggris, dijadwalkan bertolak ke orbit pada 1 September 2018 namun pada Mei 2015 lalu dirinya membatalkan rencana itu.

GREGORY OLSEN

• Berangkat dari Kosmodrom Baikonur pada 1 Oktober 2005 dengan Soyuz TMA-7.

MARK SHUTTLEWORTH

• Dengan ongkos USD20 juta, Mark ke angkasa luar dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan pada 25 April 2002 untuk perjalanan di luar selama 10 hari

ANOUSHEH ANSARI

• Menggunakan Soyuz TMA-9 menuju orbit dari Kosmodrom Baikonur pada 18 September 2006.

RICHARD GARRIOT

• Richard membayar USD30 juta atau sekitar Rp375 miliar dengan menggunakan Soyuz TMA-13 pada 12 Oktober 2008.

GUY LALIBERTE

• Laliberte membayar USD40 juta atau sekitar Rp500 miliar demi petualangan ke luar angkasa pada 9 Oktober 2009 dengan Soyuz TMA-16.

Fakta Manusia di Luar Angkasa

Apa yang terjadi apabila manusia berada di luar angkasa? Tentu kondisinya sangat berbeda ketika berada di bumi. Sejumlah fakta menarik manusia di antariksa antara Lain:

- Paparan Sinar Matahari
- Pembengkakan Ekstrem
- Ruang Vakum
- Melihat Matahari Terbit 17 Kali Dalam 1 Hari
- Tumbuh Tinggi Lebih Cepat
- Makanan Khusus
- Space Adaptation Syndrom

15 Negara Kelola ISS

Stasiun ruang angkasa internasional atau International Space Station (ISS) yang diluncurkan pada 20 November 1998 merupakan satelit buatan yang bisa dihuni manusia hasil kerjasama dari lima badan antariksa yakni NASA (Amerika Serikat), Roscosmos (Rusia), JAXA (Jepang), ESA (Eropa), dan CSA (Kanada)

-AS
-Rusia
-Kanada
-Jepang
-Inggris
-Prancis
-Italia
–Denmark
-Jerman
-Belanda
-Norwegia
-Spanyol
-Swiss
-Swedia
–Belgia

ISS TERDIRI ATAS:

- Sistem pengendali jarak jauh
- Panel surya
- Modul Percobaan
- Pusat ruang tinggal
- Tiang penyangga
- Modul percobaan Jepang bernama ‘Kibo’

Biaya pembangunan ISS Rp1.888 triliun

Ketinggian ISS 400 km di atas permukaan bumi

Bobot ISS 491.455 kg (panjang dan lebar seluas lapangan sepak bola) Daya listrik yang dihantarkan ISS 110 kwh melalui 1 hektare panel surya

• Terdapat 52 komputer untuk mengendalikan sistem ISS
• Memiliki 13 ruangan, 2 kamar mandi, 1 ruang gym, 7 jendela (untuk melihat pemandangan bumi)
• Memiliki 184 spacewalk (telah dilakukan untuk mendukung perakitan ISS dengan waktu)

Eksperimen Tinggal Setahun di Ruang Angkasa

• Astronaut Scott Kelly dari Amerika Serikat dan cosmonaut Mikhail Kornienko dari Rusia akan memulai eskperimen baru untuk tinggal selama setahun di Stasiun Luar Angkasa dalam proyek One Year Mission
• Keduanya sudah meluncur ke Internasional (Internasional Space Station/ISS) pada 28 Maret 2015
• Dalam misi One-Year Mission, dua antariksawan itu akan melakukan uji coba mengetahui bagaimana tubuh manusia jika tinggal dalam waktu panjang di luar angkasa dengan kondisi nol gravitasi.

Foto-Foto: Istimewa/Grafis: Syarief Hidayatullah
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9746 seconds (0.1#10.140)