KBG84, Grup Band Lansia asal Jepang

Selasa, 08 September 2015 - 09:46 WIB
KBG84, Grup Band Lansia asal Jepang
KBG84, Grup Band Lansia asal Jepang
A A A
BIASANYA warga lanjut usia (lansia) menjalankan aktivitas mereka dengan meluangkan waktu melakukan ihwal ringan saja.

Apa jadinya jika para wanita lansia justru tidak mau hanya bersantai-santai menikmati hari tua? Itulah yang dilakukan KBG84, grup band wanita asal Jepang yang personelnya ratarata berusia 84 tahun. ”Ketika pertama kali saya mendengar seorang memanggil grup kami dengan idol, saya kira seorang idola dimaksudkan untuk seseorang yang hidup panjang umur dan berada di pintu surga,” ucap Tomi Menaka, 92, vokalis KBG84, dilansir TheGuardian.

Kehadiran KBG84 untuk menjadi idola pop di industri musik Jepang mengejutkan para nenek. Mereka juga membuat guyonantentangmengetukpintu surga. ”Tapi, di Tokyo mereka memberi tahu saya itu adalah sebuah hiburan, yang mana membuat saya merasa lega. Saya pikir saya dalam perjalanan menuju surga,” sambung Menaka. ”Saya belum pernah pergi ke Tokyo atau Osaka. Saya ingin mengunjunginya sebelum pergi ke surga,” ujar Menaka.

Grup penyanyi yang berjumlah 33 nenek ini telah meluncurkan sebuah album ”Come on and Dance, Kohama Island.” Album video yang menghangatkan hati itu diambil di sebuah pulau bulan madu kecil berpenduduk 600 orang dan terletak hanya 240 kilometer dari Taiwan. Umumnya lansia berjalan dengan tongkat. Tentu saja, jangan membayangkan itu tampak saat menyaksikan KBG84 beraksi.

Aksi panggung Menaka layaknya bintang rock terkenal. Dia mengenakan kimono motif garis dan ikat kepala merah serta gigi emasnya berkilau meriah di bawah pancaran sinar matahari. Dia melempar tongkatnya ke sampingnya, berdansa dengan penuh kegembiraan. ”Saya tak pernah sebahagia seperti saat di atas panggung,” tambah Menaka.

Para warga Okinawa memang menjadi salah satu orang yang harapan hidupnya paling tinggi di dunia. Diet mereka terdiri atas sebagian besar sayuran dan lebih sedikit gula, dibandingkan dengan warga Jepang di pulau utama. Warga Okinawa juga lebih memilih memakan kentang manis lokal dibandingkan nasi.

Arvin
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6875 seconds (0.1#10.140)