Bawaslu Curigai Kenaikan Pemilih 20-50 Ribu Jiwa

Minggu, 06 September 2015 - 11:04 WIB
Bawaslu Curigai Kenaikan...
Bawaslu Curigai Kenaikan Pemilih 20-50 Ribu Jiwa
A A A
JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan melakukan penelusuran ulang daerah-daerah yang mengalami lonjakan jumlah pemilih antara 20-50 ribu jiwa.

Penambahan yang disebut tidak wajar itu akan dicari sebabnya. Kata Bawaslu, apakah murni karena proses tertentu atau hasil manipulasi data.

"Ada angka yang tiba-tiba signifikan mengalami lonjakan di satu daerah, tapi ada juga yang konstan (tetap). Sehingga perlu dilakukan kroscek sisi validitas data tersebut," ujar Anggota Bawaslu Nasrullah saat ditemui di Jakarta, Minggu (6/9/2015).

Seperti diketahui, dari Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang dilansir Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa daerah mengalami kenaikan signifikan data pemilihnya dibandingkan pemilihan legislatif (Pileg) maupun pemilihan presiden (Pilpres).

Beberapa diantaranya seperti Binjai yang mengalami kenaikan 35 ribu atau Bolaang Mongondow serta Manado yang mengalami kenaikan sekitar 20 ribu jiwa. "Tapi kita cek dulu, apakah daerah itu ada program transmigran dan sebagainya," jelas Nasrullah.

Berdasarkan hasil rekapitulasi DPS hingga Jumat 4 September 2015 lalu terdapat 92 juta pemilih yang sudah tercatat di daftar pemilih.

PILIHAN:
Ini 3 Aktor di Balik Bergabungnya PAN ke Gerbong Pemerintah

Sikap Ical & Prabowo Atas Bergabungnya PAN ke Koalisi Jokowi
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6998 seconds (0.1#10.140)