Batu Sekepalan Tangan hingga 6.000 Kapsul Disita Petugas

Minggu, 06 September 2015 - 06:17 WIB
Batu Sekepalan Tangan hingga 6.000 Kapsul Disita Petugas
Batu Sekepalan Tangan hingga 6.000 Kapsul Disita Petugas
A A A
MADINAH - Koper bawaan jamaah haji Indonesia harus melewati ketatnya pemeriksaan X-ray Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah, Arab Saudi sebelum dibawa ke pemondokan.

Tak semuan koper itu bisa cepat lolos, lantaran ada di antara jamaah yang masih nekat membawa barang yang dianggap tak lazim oleh petugas bandara.

Lantaran dicurigai sebagai barang berbahaya, barang bawaan itu akhirnya tak bisa lolos ke luar bandara.

“Ada jamaah yang membawa batu sekepalan tangan. Saya juga heran untuk apa batu sebesar itu ikut dibawa ke sini,” kata Kasi Perlindungan Jamaah Daker Bandara Jeddah-Madinah, Jajang Hasan Basri kepada Sindonews.

Tak hanya itu, ada juga yang beras, jamu, rice cooker, mi instan, hingga batu berukuran kecil-kecil yang jumlahnya sangat banyak. Anehnya, barang-barang tersebut bisa lolos dalam pemeriksaan di embarkasi maupun bandara pemberangkatan di Indonesia.

Menurut Jajang, temuan barang-barang yang tak lazim dibawa dalam penerbangan ini tiap tahun selalu saja terjadi.

“Bahkan ada yang membawa 6.000 butir pil dari Indonesia tanpa ada surat keterangan dari paramedis tentang peruntukannya. Akhirnya disita oleh petugas,” lanjutnya.

Saat di-crosscheck, jamaah pemilik koper mengaku hanya dititipi kerabatnya dan tidak tahu isinya obat apa.

Barang tersebut akan diambil kerabatnya saat tiba di hotel. Meski demikian, terkadang saat pembongkaran koper jamaah tidak ada di tempat karena pemeriksaan passpor dengan koper berbeda. Sehingga tidak bisa ditanya maksud dan tujuannya membawa barang tersebut.

“Ada juga yang petugasnya menggerutu. Sebab, barang yang dimasukkan ke dalam botol dan dibungkus rapi dengan lakban itu ternyata beras dan mi instan,” katanya.

Kepala Daker Bandara Nurul Badruttamam menambahkan, jamaah sebaiknya tidak membawa barang yang aneh-aneh.

“Kalau perlu sesuatu barang bisa beli disini (Arab Saudi). Kalau barang-barang seperti itu pasti akan disita saat tiba di bandara,” tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7696 seconds (0.1#10.140)
pixels