Investor Asing Harus Berbagi Keuntungan

Selasa, 01 September 2015 - 09:05 WIB
Investor Asing Harus...
Investor Asing Harus Berbagi Keuntungan
A A A
PARA investor asing di Iran harus siap berbagi keuntungan atas kesepakatan-kesepakatan mereka. Presiden Iran Hassan Rouhani mengungkapkan itu kemarin.

Pernyataan Rouhani itu mengindikasikan Teheran akan memberlakukan ketentuan ketat yang dapat bertentangan dengan regulasi Amerika Serikat (AS). Sejumlah delegasi bisnis dari penjuru dunia berbondongbondong ke Teheran sejak kesepakatan nuklir 14 Juli lalu. Kesepakatan itu berarti ada kemungkinan sanksi internasional dicabut pada awal 2016 dan membuka Iran pada pasar global.

Apalagi, Iran merupakan eksportir energi dengan jumlah kelas menengah yang besar. Rouhani menyatakan, para investor asing akan diterima di Iran jika bekerja sama dengan mitra lokal, mempekerjakan pegawai lokal, dan transfer teknologi. Ini sejumlah kewajiban bisnis yang mungkin akan diterapkan kepada para investor asing.

”Jika perusahaan atau negara asing berpikir mereka dapat mengontrol pasar 80 juta orang, mereka keliru. Kita tidak akan membiarkan itu. Kebijakan kami adalah Anda membawa investasi dan teknologi ke Iran dan bermitra dengan Iran, kemudian bagian dari pasar Iran dan regional akan berada dalam jangkauan kita dan akan membuka lapangan kerja bagi generasi muda Iran,” ucap Rouhani, dikutip kantor berita Reuters .

Hingga saat ini Iran belum mengungkapkan ketentuan kontrak khusus yang akan diberlakukan kepada para investor asing. MenteriMinyakIranBijan Zanganeh mengatakan, kontrak minyak model baru akan selesai pada September dan diperkenalkan di konferensi London pada Desember mendatang.

Komentar Rouhani tersebut senada dengan pernyataan Ketua Organisasi Pengembangan Industri dan Renovasi Reza Norouzzadeh. Dia mengatakan, perusahaan-perusahaan hanya akan diterima dalam ekonomi Iran melalui investasi bersama.

Ananda nararya
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0800 seconds (0.1#10.140)