Dubes Rendah Hati dan Aktif di Media Sosial
A
A
A
Ada yang berbeda dari Duta Besar (dubes) Inggris untuk Lebanon Tom Fletcher. Dia membenci citra diplomat yang identik hanya pergi untuk minum sampanye dan aktivitas pejabat kelas atas lainnya.
Selama bertugas di Lebanon, dia menemukan cara yang berbeda untuk berkomunikasi dengan publik. Pria yang kerap memanjakan tamunya, tak terkecuali para jurnalis yang sedang berkunjung ke rumah dinasnya itu, ditunjuk sebagai dubes di Lebanon pada 2011, saat berusia 36 tahun.
Dia dikenal warga Lebanon saat datang ke pengadilan untuk mencegah penutupan media di sana, serta berkolaborasi dengan selebritas dan bintang olahraga pada kampanye menyatukan masyarakat Lebanon yang terpecah belah. Fletcher juga aktif menyumbangkan darah untuk korban serangan bom.
Dia tidak malu difoto sedang melakukan pekerjaan membersihkan rumah selama sehari dengan pembantunya asal Etiopia. Dia juga senang berinteraksi di media sosial dengan hampir 10.000 kicauan di akun Twitter -nya selama menjadi dubes.
Setiap hari sekitar 6-7 tweet dia posting untuk 48.000 follower -nya. Jumlah follower Fletcher pun dua kali lipat lebih banyak dari follower Menteri Luar Negeri Lebanon. Fletcher juga menulis tidak kurang dari 69 artikel untuk situs Kementerian Luar Negeri. Posting terakhirnya berisi surat perpisahan untuk Lebanon yang diterbitkan pada 31 Juli.
Ananda nararya
Selama bertugas di Lebanon, dia menemukan cara yang berbeda untuk berkomunikasi dengan publik. Pria yang kerap memanjakan tamunya, tak terkecuali para jurnalis yang sedang berkunjung ke rumah dinasnya itu, ditunjuk sebagai dubes di Lebanon pada 2011, saat berusia 36 tahun.
Dia dikenal warga Lebanon saat datang ke pengadilan untuk mencegah penutupan media di sana, serta berkolaborasi dengan selebritas dan bintang olahraga pada kampanye menyatukan masyarakat Lebanon yang terpecah belah. Fletcher juga aktif menyumbangkan darah untuk korban serangan bom.
Dia tidak malu difoto sedang melakukan pekerjaan membersihkan rumah selama sehari dengan pembantunya asal Etiopia. Dia juga senang berinteraksi di media sosial dengan hampir 10.000 kicauan di akun Twitter -nya selama menjadi dubes.
Setiap hari sekitar 6-7 tweet dia posting untuk 48.000 follower -nya. Jumlah follower Fletcher pun dua kali lipat lebih banyak dari follower Menteri Luar Negeri Lebanon. Fletcher juga menulis tidak kurang dari 69 artikel untuk situs Kementerian Luar Negeri. Posting terakhirnya berisi surat perpisahan untuk Lebanon yang diterbitkan pada 31 Juli.
Ananda nararya
(bbg)