Proyek Pembangunan Estetika Jembatan Unis Rp4,1 M Disorot
Senin, 24 Agustus 2015 - 09:45 WIB

Proyek Pembangunan Estetika Jembatan Unis Rp4,1 M Disorot
A
A
A
TANGERANG - Proyek estetika Jembatan Universitas Syekh Islam Yusuf (Unis) yang menghubungkan Kecamatan Tangerang dan Karawaci di Kota Tangerang dinilai sebagai bentuk pemborosan.
Proyek pembangunan tersebut menghabiskan dana sebesar Rp4,1 miliar dari APBD. Menurut Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangerang Apanudin, pembangunan estetika Jembatan Unis tidak memberikan dampak yang baik bagi masyarakat. ”Desainnya yang menurut kami biasa saja dan terlalu menghabiskan anggaran, lebih baik dananya untuk program lain yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya kemarin.
Pembangunan estetika dilakukan tiga tahap dan menghabiskan dana hampir Rp4,1 miliar. Dia menyarankan estetika lebih baik dibangun dengan konsep dan anggaran yang tidak terlalu besar. ”Nilainya besar sekali, tapi hasilnya gitu aja sangat biasa,” katanya.
Politikus Partai Gerindra ini juga menyarankan kepada Pemkot Tangerang untuk membangun sektor infrastruktur yang mendesak seperti memperbaiki jalan dan bangunan gedung sekolah. ”Masih banyak infrastruktur yang perlu diperbaiki, lebih penting dari sekadar menghias jembatan,” ujarnya.
Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangerang Iksan menuturkan, proyek tersebut perencanaan dari 2012, kemudian pada 2013 dimulai dengan tahap strukturnya. ”Sesuai arahan Pak Wali, ada dua jembatanyangdipercantikestetikanya yaitu Jembatan Unis dan Lio Baru,” sebutnya.
Kepala Dinas DBMSDA Kota Tangerang Nana Trisyana menambahkan, saat ini proyek estetika Jembatan Unis segera dilanjutkan pembangunan tahap akhir yang akan dimulai Agustus ini.
Denny irawan
Proyek pembangunan tersebut menghabiskan dana sebesar Rp4,1 miliar dari APBD. Menurut Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangerang Apanudin, pembangunan estetika Jembatan Unis tidak memberikan dampak yang baik bagi masyarakat. ”Desainnya yang menurut kami biasa saja dan terlalu menghabiskan anggaran, lebih baik dananya untuk program lain yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya kemarin.
Pembangunan estetika dilakukan tiga tahap dan menghabiskan dana hampir Rp4,1 miliar. Dia menyarankan estetika lebih baik dibangun dengan konsep dan anggaran yang tidak terlalu besar. ”Nilainya besar sekali, tapi hasilnya gitu aja sangat biasa,” katanya.
Politikus Partai Gerindra ini juga menyarankan kepada Pemkot Tangerang untuk membangun sektor infrastruktur yang mendesak seperti memperbaiki jalan dan bangunan gedung sekolah. ”Masih banyak infrastruktur yang perlu diperbaiki, lebih penting dari sekadar menghias jembatan,” ujarnya.
Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangerang Iksan menuturkan, proyek tersebut perencanaan dari 2012, kemudian pada 2013 dimulai dengan tahap strukturnya. ”Sesuai arahan Pak Wali, ada dua jembatanyangdipercantikestetikanya yaitu Jembatan Unis dan Lio Baru,” sebutnya.
Kepala Dinas DBMSDA Kota Tangerang Nana Trisyana menambahkan, saat ini proyek estetika Jembatan Unis segera dilanjutkan pembangunan tahap akhir yang akan dimulai Agustus ini.
Denny irawan
(ftr)