Hillary Serahkan Server E-mail ke FBI
A
A
A
WASHINGTON - Kandidat calon presiden (capres) Hillary Clinton menyerahkan server e-mail selama menjabat sebagai menteri luar negeri kepada Biro Penyidik Federal (FBI).
Itu terkait penyelidikan terhadap skandal e-mail yang menjadi bumerang dalam pencalonannya menuju pemilu 2016. ”Hillary berharap bahwa pemerintah dan otoritas yang terlibat dalam penyelidikan ini dapat memilah secepat mungkin e-mail mana yang pantas untuk dipublikasikan dan publikasi ini dalam waktu yang tepat dan seterbuka mungkin,” kata Nick Merrill, juru bicara kampanye Hillary, dikutip AFP .
FBI menyatakan Hillary tidak boleh menyimpan informasi rahasia negara. Penentuan kategori e-mail ini memicu diwajibkannya penyerahanserver e-mail pribadi Hillary kepada pihak FBI. Hillary berdalih penggunaan server pribadi hanya untuk kenyamanan.
Arvin
Itu terkait penyelidikan terhadap skandal e-mail yang menjadi bumerang dalam pencalonannya menuju pemilu 2016. ”Hillary berharap bahwa pemerintah dan otoritas yang terlibat dalam penyelidikan ini dapat memilah secepat mungkin e-mail mana yang pantas untuk dipublikasikan dan publikasi ini dalam waktu yang tepat dan seterbuka mungkin,” kata Nick Merrill, juru bicara kampanye Hillary, dikutip AFP .
FBI menyatakan Hillary tidak boleh menyimpan informasi rahasia negara. Penentuan kategori e-mail ini memicu diwajibkannya penyerahanserver e-mail pribadi Hillary kepada pihak FBI. Hillary berdalih penggunaan server pribadi hanya untuk kenyamanan.
Arvin
(bbg)