Perindo Angkat Masyarakat Tertinggal
A
A
A
PANGKALPINANG - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) menegaskan, kehadiran Partai Perindo adalah untuk melayani dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Karena itu, Partai Perindo harus bisa mengakar hingga tingkat paling bawah. Hal itu disampaikan HT saat melantik DPW dan DPD se-Bangka Belitung di Pangkalpinang, Bangka Belitung, kemarin. Menurut HT, fokus Perindo adalah mengentaskan masyarakat yang ketinggalan seperti UMKM, petani, nelayan, dan buruh. Mereka perlu didorong maju dengan berbagai kebijakan tepat sasaran agar bisa berperan dalam perekonomian Indonesia.
”Bagaimana menciptakan pertumbuhan ekonomi dan pada saat bersamaan mempersempit kesenjangan sosial. Bagaimana membuat masyarakat yang ketinggalan bisa sejahtera,” tandas HT. Kemajuan suatu bangsa, lanjut HT, dilihat dari beberapa sisi, di antaranya ekonomi, olahraga, dan militer. Namun, kemajuan di bidang olahraga dan militer tidak akan terwujud kalau tidak ditopang ekonomi yang kuat. Dia mencontohkan, untuk memperbarui alat utama sistem senjata (alutsista), dibutuhkan dana besar.
Itu bisa dilakukan bila perekonomian dalam kondisi baik. Dalam kesempatan itu, HT juga menginstruksikan kepada kader untuk membangun basis Perindo hingga tingkat tempat pemungutan suara (TPS). ”Kalau seandainya kita berhenti di desa atau kelurahan, itu radiusnya masih jangkauan ribuan warga. Tidakmungkinsecara efektifkita bisa memberikan layanan yang baik. Itulah saya berharap kita punya pertama militansi yang tinggi, betul-betul membangun partai kita mengakar ke bawah,” ujarnya.
CEO MNC Group ini juga mengingatkan kader tentang arti kata Perindo. Pertama, untuk mencerminkan bahwa ideologi dari Partai Perindo adalah Pancasila, sebab Persatuan Indonesia adalah sila ketiga dari Pancasila. Kedua, untuk mengingat pentingnya kesatuan di tengah kemajemukan bangsa. Ini mengingat Indonesia terdiri dari berbagai suku, berbagai bahasa, adat, dan budaya.
”Ketiga, ini terkait dengan basis perjuangan terhadap partai, yaitu mewujudkan Indonesia sejahtera,” tandasnya. Persatuan dan kesatuan, menurut HT, hanya bisa tercipta dengan kokoh bila kesejahteraan diwujudkan dalam arti yang sesungguhnya. Dalam pidatonya, HT memberikan masukan kepada pemerintah. Menurut dia, Indonesia jangan terlalu bergantung dengan pasar luar negeri.
Saat ini fokus utama yang harus dilakukan pemerintah adalah mengembangkan perekonomian dari dalam. ”Indonesia kalau ingin membangun harus membangun kekuatan internal,” tandasnya. Dia mencontohkan, untuk komoditas seperti batubara yang saat ini mengalami penurunan harga. Seharusnya batu bara tersebut bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dalam negeri.
”Kita kan pembangkit tenaga listrik kurang sekali di Indonesia,” ujar HT. Seperti diketahui, rasio elektrifikasi Indonesia masih terbilang rendah yaitu hanya 84,35%. Sekitar 10 juta kepala keluarga (KK) belum bisa menikmati aliran listrik. Data Kementerian ESDM menyebut ada lima daerah yang belum teraliri listrik dengan baik, salah satunya Belitung. Empat daerah lainnya Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Barat.
Sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM), lanjut HT, seharusnya bisa dikelola dengan maksimal. ”SDM kita besar, bagaimana agar produktif. Sumber daya mineral, alamnya, laut, tambang, terus juga pertanian yang tanahnya subur ini, bagaimana bisa diberdayakan,” ujarnya. Sementara itu, Ketua DPW Perindo Bangka Belitung Hermanto menyatakan siap menjalankan instruksi Ketua Umum DPP Partai Perindo tersebut.
Dengan menggandeng berbagai unsur masyarakat, DPW Perindo Bangka Belitung akan memanfaatkan berbagai potensi yang dimiliki di wilayah itu guna menyejahterakan masyarakat. ”Kami akan bersinergi untuk membangun Babel. Perindo dibangun dengan cita-cita mulia yakni untuk menyejahterakanrakyat,” tandasnya.
Hermanto pun menyatakan kesiapannya memenangkan Perindo di Pemilu 2019. ”Kami siap memenangkan PerindodiBabel,” paparnya. Keyakinan yang sama diungkapkan Wakil Gubernur Bangka Belitung Hidayat Arsani. ”Insya Allah, Perindo akan jadi nomor satu di Babel.
Semoga Perindo dapat membawakeberkahanbagi kitasemua,” katanya. Kepada HT dan Partai Perindo, dia pun menaruh harapan besar atas kemajuan Babel. DiaberharapHTbisamengajak para investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. ”Bawa investor ke sini, Pak, biar rakyat disinikerjasemua,” ujarnya.
Nugroho/sindonews
Karena itu, Partai Perindo harus bisa mengakar hingga tingkat paling bawah. Hal itu disampaikan HT saat melantik DPW dan DPD se-Bangka Belitung di Pangkalpinang, Bangka Belitung, kemarin. Menurut HT, fokus Perindo adalah mengentaskan masyarakat yang ketinggalan seperti UMKM, petani, nelayan, dan buruh. Mereka perlu didorong maju dengan berbagai kebijakan tepat sasaran agar bisa berperan dalam perekonomian Indonesia.
”Bagaimana menciptakan pertumbuhan ekonomi dan pada saat bersamaan mempersempit kesenjangan sosial. Bagaimana membuat masyarakat yang ketinggalan bisa sejahtera,” tandas HT. Kemajuan suatu bangsa, lanjut HT, dilihat dari beberapa sisi, di antaranya ekonomi, olahraga, dan militer. Namun, kemajuan di bidang olahraga dan militer tidak akan terwujud kalau tidak ditopang ekonomi yang kuat. Dia mencontohkan, untuk memperbarui alat utama sistem senjata (alutsista), dibutuhkan dana besar.
Itu bisa dilakukan bila perekonomian dalam kondisi baik. Dalam kesempatan itu, HT juga menginstruksikan kepada kader untuk membangun basis Perindo hingga tingkat tempat pemungutan suara (TPS). ”Kalau seandainya kita berhenti di desa atau kelurahan, itu radiusnya masih jangkauan ribuan warga. Tidakmungkinsecara efektifkita bisa memberikan layanan yang baik. Itulah saya berharap kita punya pertama militansi yang tinggi, betul-betul membangun partai kita mengakar ke bawah,” ujarnya.
CEO MNC Group ini juga mengingatkan kader tentang arti kata Perindo. Pertama, untuk mencerminkan bahwa ideologi dari Partai Perindo adalah Pancasila, sebab Persatuan Indonesia adalah sila ketiga dari Pancasila. Kedua, untuk mengingat pentingnya kesatuan di tengah kemajemukan bangsa. Ini mengingat Indonesia terdiri dari berbagai suku, berbagai bahasa, adat, dan budaya.
”Ketiga, ini terkait dengan basis perjuangan terhadap partai, yaitu mewujudkan Indonesia sejahtera,” tandasnya. Persatuan dan kesatuan, menurut HT, hanya bisa tercipta dengan kokoh bila kesejahteraan diwujudkan dalam arti yang sesungguhnya. Dalam pidatonya, HT memberikan masukan kepada pemerintah. Menurut dia, Indonesia jangan terlalu bergantung dengan pasar luar negeri.
Saat ini fokus utama yang harus dilakukan pemerintah adalah mengembangkan perekonomian dari dalam. ”Indonesia kalau ingin membangun harus membangun kekuatan internal,” tandasnya. Dia mencontohkan, untuk komoditas seperti batubara yang saat ini mengalami penurunan harga. Seharusnya batu bara tersebut bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dalam negeri.
”Kita kan pembangkit tenaga listrik kurang sekali di Indonesia,” ujar HT. Seperti diketahui, rasio elektrifikasi Indonesia masih terbilang rendah yaitu hanya 84,35%. Sekitar 10 juta kepala keluarga (KK) belum bisa menikmati aliran listrik. Data Kementerian ESDM menyebut ada lima daerah yang belum teraliri listrik dengan baik, salah satunya Belitung. Empat daerah lainnya Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Barat.
Sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM), lanjut HT, seharusnya bisa dikelola dengan maksimal. ”SDM kita besar, bagaimana agar produktif. Sumber daya mineral, alamnya, laut, tambang, terus juga pertanian yang tanahnya subur ini, bagaimana bisa diberdayakan,” ujarnya. Sementara itu, Ketua DPW Perindo Bangka Belitung Hermanto menyatakan siap menjalankan instruksi Ketua Umum DPP Partai Perindo tersebut.
Dengan menggandeng berbagai unsur masyarakat, DPW Perindo Bangka Belitung akan memanfaatkan berbagai potensi yang dimiliki di wilayah itu guna menyejahterakan masyarakat. ”Kami akan bersinergi untuk membangun Babel. Perindo dibangun dengan cita-cita mulia yakni untuk menyejahterakanrakyat,” tandasnya.
Hermanto pun menyatakan kesiapannya memenangkan Perindo di Pemilu 2019. ”Kami siap memenangkan PerindodiBabel,” paparnya. Keyakinan yang sama diungkapkan Wakil Gubernur Bangka Belitung Hidayat Arsani. ”Insya Allah, Perindo akan jadi nomor satu di Babel.
Semoga Perindo dapat membawakeberkahanbagi kitasemua,” katanya. Kepada HT dan Partai Perindo, dia pun menaruh harapan besar atas kemajuan Babel. DiaberharapHTbisamengajak para investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. ”Bawa investor ke sini, Pak, biar rakyat disinikerjasemua,” ujarnya.
Nugroho/sindonews
(bbg)