Arsenal Telan Pil Pahit di Laga Perdana
A
A
A
LONDON - Keperkasaan Arsenal saat menundukkan Chelsea di ajang Community Shield tak tampak kala bersua West Ham United tadi malam. Berlaga di depan pendukung sendiri, The Gunners menyerah 0-2 kepada West Ham.
Pada laga yang digelar di Emirates Stadium itu, Nakhoda Arsenal Arsene Wenger tak mampu menyembunyikan kekecewaannya. ”Kami terluka secara mental,” ujar Wenger selepas pertandingan kepada AFP.
Harapan Wenger untuk menuai poin sempurna pada laga perdana ArsenaldiLigaPrimer2015/2016 memang tinggi. Apalagi pekan lalu Petr Cech dkk menumbangkan Chelsea 1-0 di panggung CommunityShield. Kemenangan tersebutmelesatkankepercayaan diri Wenger bahwa pasukannya bakal bisa menekuk TheHammers West Ham.
Tapi, kenyataan berkata lain. The Gunners justru tak berdaya di hadapan anak asuh Slaven Bilic itu. Gol tim tamu dilesakkan Cheikhou Kouyate dan Mauro Zarate. ”Para pemain terlalu gugup dan membebani diri mereka sendiri,” imbuh Wenger. Wajar bila pelatih berkebangsaan Prancis itu sangat terpukul.
Sepanjang laga The Gunners dominan, tetapi The Hammers bermain lebih efisien. Dengan 62% penguasaan bola, The Gunners menciptakan 21 percobaan dengan 5 upaya mengarah ke gawang. Adapun tim tamu yang mencatat 38% penguasaan bola melesakkan 8 percobaan dengan 4 upaya mengarah ke gawang, termasuk 2 gol yang tercipta.
Sementara itu, tiga poin yang diraih Zarate dkk mengembalikan kepercayaan penggawa West Ham setelah hancur lebur lantaran tersingkir di panggung Europa League. ”Kami sangat bahagia dan ini adalah start yang luar biasa. Bukan hanya memetik tiga angka, tapi karena kami meraih poin dari tim yang diunggulkan dalam perburuan gelar juara,” papar Bilic yang ditunjuk sebagai arsitek West Ham menggantikan Sam Allardyce.
”Jika (laga melawan Arsenal) dihitung sebagai Derby London, gengsi kemenangan berlipat ganda. Ini sangat spesial,” sebutnya.
Decky Irawan Jasri
Pada laga yang digelar di Emirates Stadium itu, Nakhoda Arsenal Arsene Wenger tak mampu menyembunyikan kekecewaannya. ”Kami terluka secara mental,” ujar Wenger selepas pertandingan kepada AFP.
Harapan Wenger untuk menuai poin sempurna pada laga perdana ArsenaldiLigaPrimer2015/2016 memang tinggi. Apalagi pekan lalu Petr Cech dkk menumbangkan Chelsea 1-0 di panggung CommunityShield. Kemenangan tersebutmelesatkankepercayaan diri Wenger bahwa pasukannya bakal bisa menekuk TheHammers West Ham.
Tapi, kenyataan berkata lain. The Gunners justru tak berdaya di hadapan anak asuh Slaven Bilic itu. Gol tim tamu dilesakkan Cheikhou Kouyate dan Mauro Zarate. ”Para pemain terlalu gugup dan membebani diri mereka sendiri,” imbuh Wenger. Wajar bila pelatih berkebangsaan Prancis itu sangat terpukul.
Sepanjang laga The Gunners dominan, tetapi The Hammers bermain lebih efisien. Dengan 62% penguasaan bola, The Gunners menciptakan 21 percobaan dengan 5 upaya mengarah ke gawang. Adapun tim tamu yang mencatat 38% penguasaan bola melesakkan 8 percobaan dengan 4 upaya mengarah ke gawang, termasuk 2 gol yang tercipta.
Sementara itu, tiga poin yang diraih Zarate dkk mengembalikan kepercayaan penggawa West Ham setelah hancur lebur lantaran tersingkir di panggung Europa League. ”Kami sangat bahagia dan ini adalah start yang luar biasa. Bukan hanya memetik tiga angka, tapi karena kami meraih poin dari tim yang diunggulkan dalam perburuan gelar juara,” papar Bilic yang ditunjuk sebagai arsitek West Ham menggantikan Sam Allardyce.
”Jika (laga melawan Arsenal) dihitung sebagai Derby London, gengsi kemenangan berlipat ganda. Ini sangat spesial,” sebutnya.
Decky Irawan Jasri
(bbg)