Din: Hindari Voting Saat Penentuan Ketum Muhammadiyah
A
A
A
MAKASSAR - Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2010-2015 Din Syamsuddin mengingatkan agar penentuan calon ketua umum dilakukan melalui prosedur musyawarah mufakat.
"Saya pesankan mekanisme pengambilan keputusan pada rapat tim 13 nanti mengedepankan musyawarah untuk mufakat. Bila perlu hindari pemungutan suara voting," ucap Din saat berbincang dengan sejumlah wartawan di arena muktamar Universitas Muhammadiyah, Makassar, Kamis (6/8/2015).
Meski tidak dilarang, namun pria kelahiran Nusa Tenggara Barat itu ingin agar Muhammadiyah bisa menunjukkan kebersamaan ketika berdemokrasi dengan mengedepankan pendekatan musyawarah untuk mufakat.
"Walaupun itu (voting) bisa dilakukan, tapi akan lebih elok dan ini menunjukkan kebersamaan kita di Muhammadiyah," lanjutnya.
Din menambahkan, tidak ada keharusan di organisasinya peraih suara terbanyak menerima tampuk pemimpin PP Muhammadiyah. Akan tetapi, yang bersangkutan menerima kesempatan itu akan jauh lebih baik.
"Tapi kalau peraih suara terbanyak bersedia, maka itu adalah suatu pilihan yang terbaik. Walau tentu harus didukung oleh 12 anggota PP Muhammadiyah yang lain," tuturnya.
Penentuan Ketua Umum PP Muhammadiyah sendiri akan diselenggarakan malam ini mulai pukul 19.30 WITA. Pemilihan dilakukan melalui mekanisme musyawarah 13 formatur untuk menentukan calon yang akan disepakati bersama.
PILIHAN:
Din Bersyukur 4 Jagoannya Lolos Formatur Ketum Muhammadiyah
KPK Tahan Eks Bos Hutama Karya Terkait Kasus Diklat Sorong
"Saya pesankan mekanisme pengambilan keputusan pada rapat tim 13 nanti mengedepankan musyawarah untuk mufakat. Bila perlu hindari pemungutan suara voting," ucap Din saat berbincang dengan sejumlah wartawan di arena muktamar Universitas Muhammadiyah, Makassar, Kamis (6/8/2015).
Meski tidak dilarang, namun pria kelahiran Nusa Tenggara Barat itu ingin agar Muhammadiyah bisa menunjukkan kebersamaan ketika berdemokrasi dengan mengedepankan pendekatan musyawarah untuk mufakat.
"Walaupun itu (voting) bisa dilakukan, tapi akan lebih elok dan ini menunjukkan kebersamaan kita di Muhammadiyah," lanjutnya.
Din menambahkan, tidak ada keharusan di organisasinya peraih suara terbanyak menerima tampuk pemimpin PP Muhammadiyah. Akan tetapi, yang bersangkutan menerima kesempatan itu akan jauh lebih baik.
"Tapi kalau peraih suara terbanyak bersedia, maka itu adalah suatu pilihan yang terbaik. Walau tentu harus didukung oleh 12 anggota PP Muhammadiyah yang lain," tuturnya.
Penentuan Ketua Umum PP Muhammadiyah sendiri akan diselenggarakan malam ini mulai pukul 19.30 WITA. Pemilihan dilakukan melalui mekanisme musyawarah 13 formatur untuk menentukan calon yang akan disepakati bersama.
PILIHAN:
Din Bersyukur 4 Jagoannya Lolos Formatur Ketum Muhammadiyah
KPK Tahan Eks Bos Hutama Karya Terkait Kasus Diklat Sorong
(kri)