Misteri MH370 Segera Terkuak

Selasa, 04 Agustus 2015 - 08:42 WIB
Misteri MH370 Segera Terkuak
Misteri MH370 Segera Terkuak
A A A
PARIS - Para ahli dari beberapa negara besok mulai menguji dan menganalisis serpihan dari pesawat Boeing 777 yang ditemukan di Pulau Reunion, dekat Madagaskar, Afrika. Pertanyaan besar apakah serpihan tersebut bagian dari pesawat Malaysia Airlines (MAS), MH370, segera terjawab.

Ahli penerbangan Malaysia telah bertemu dengan ahli penerbangan dan hakim Prancis, kemarin, untuk mengoordinasikan penyelidikan hilangnya pesawat Boeing 777 milik MAS. Dua hari sebelumnya, serpihan sayap yang ditemukan di Reunion positif berasal dari Boeing 777. Seperti diketahui MH370 hilang pada 8 Maret 2014 sesaat setelah lepas landas dari Kuala Lumpur menuju Beijing, China.

Besok para ahli penerbangan, termasuk dari kedirgantaraan Amerika Serikat (AS) Boeing, bakal melakukan pemeriksaan, pengujian, dan analisis terhadap serpihan sayap itu. Mereka akan mencari tahu komponen benda metal yang diduga kuat dibawa ombak Samudra Hindia itu. Pemerintah Malaysia sebelumnya sudah mengonfirmasi serpihan sayap itu merupakan bagian dari pesawat Boeing 777.

Hal itu cukup membuka harapan pemerintah dan para ahli bahwa serpihan tersebut kemungkinan besar berasal dari bagian pesawat MH370. Pasalnya, sejauh ini tidak ada pesawat Boeing yang jatuh di Samudra Hindia. Para ahli akan melakukan analisis fisika dan kimia terhadap serpihan itu di Kota Toulouse, Prancis untuk membuktikan bahwa serpihan itu berasal dari MH370.

Mereka juga akan menggunakan mikroskop elektron yang bisa melakukan pembesaran hingga 10.000 kali untuk mencoba memahami bagaimana serpihan itu rusak. Bagaimanapun, para ahli memperingatkan agar masyarakat tidak berharap banyak dari hasil analisis ini, sebab penemuan MH370 masih tetap menjadi misteriyangsulitdiungkap.”Kita sebaiknya tidak berharap keajaiban akan datang dari analisis ini,” kata Jean-Paul Troadec, mantan kepala otoritas penerbangan sipil Prancis, BEA.

Hewanlaut, teritip, yang sudah mengeras di atas serpihan sayap Boeing 777 itu dinilai akan membantu menyingkap teka-teki hilangnya MH370. Berdasarkan analisis awal para ahli yang didasarkan pada data terakhir keberadaan pesawat, MH370 kemungkinan besar jatuh di selatan Samudra Hindia, sekitar 6.000 kilometer dari Reunion.

Ekolog di Australia yakin krustasea yang menempel di serpihan pesawat itu sebagai teritip yang menjalar selama serpihan itu ada di bawah laut. ”Cangkang teritip bisa memberikan kita informasi penting mengenai kondisi air bawah laut tempat mereka lahir atau terbentuk,” ujar Ryan Pearson, mahasiswa PhD di Universitas Griffith Australia.

Sementara itu, penduduk lokal Reunion terus menyisir pantai dengan harapan dapat menemukan serpihan yang lain. Dua hari sebelumnya, mereka menemukan sebuah serpihan logam. Namun, serpihan itu negatif bagian dari pesawat.

Muh shamil
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7001 seconds (0.1#10.140)