Ini Penyebab Timbulnya Calon Tunggal di Pilkada

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah membeberkan 12 wilayah pelaksana pilkada yang calonnya kurang dari dua pasang. Bahkan di Bolaangmongondow Sulawesi Utara ditemukan tidak adanya calon yang mendaftar di KPU daerah setempat.

Peneliti PARA Syndicate Toto Sugiarto menganalisa beberapa penyebab hadirnya calon tunggal di pilkada. Antara lain karena adanya elektabilitas satu calon yang terlalu tinggi di suatu daerah.

"Ini terjadi di Pilkada Surabaya, satu calon yang elektabilitasnya tinggi membuat orang lain yang ingin mencalonkan menjadi malas berkompetisi," ujar Toto saat menjadi pembicara diskusi "Potensi Ancaman Pilkada" di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (29/7/2015).

Penyebab lain, Toto melihat persyaratan terlalu tinggi diiringi terlalu banyaknya partai dalam suatu koalisi pengusung membuat pilihan untuk mendukung calon lain tidak ada.

Selain itu masih ditemukannya mahar politik bagi calon yang ingin mendaftar lewat jalur partai juga dapat menjadi penyebab minimnya orang ingin mendaftar.

"Kewajiban mundur dari jabatan bagi anggota DPR yang mencalonkan diri juga memengaruhi minat politisi," ucapnya.

PILIHAN:

Pilkada di 12 Daerah Sepi Peminat

Diikuti Satu Calon, Pilkada Tidak Perlu Diundur

Pilkada Sepi Peminat, Indikasi Krisis Demokrasi?