Korut Siap Luncurkan Roket Jarak Jauh

Kamis, 23 Juli 2015 - 11:11 WIB
Korut Siap Luncurkan...
Korut Siap Luncurkan Roket Jarak Jauh
A A A
SEOUL - Pemerintah Korea Utara (Korut) mempersiapkan peluncuran roket jarak jauh terbaru yang akan dilakukan Oktober mendatang. Roket segera diluncurkan setelah menyelesaikan perbaikan teknologi di pangkalan peluncuran satelit utamanya.

Setiap peluncuran roket yang dilakukan Pyongyang pasti dilihat masyarakat internasional sebagai uji coba rudal balistik terselubung dan diakhiri dengan pengenaan sanksi baru. Meski demikian, Korut tetap bersikeras untuk melaksanakan proyek prestesius tersebut. Menurut sumber Pemerintah Korea Selatan (Korsel) yang tidak disebutkan namanya, Kantor Berita Korut, Yonhap, mengatakan, pemimpin Korut, Kim Jong-un memerintahkan peluncuran satelit untuk menandai ulang tahun ke-70 berdirinya partai berkuasa di Korut, Partai Buruh, pada 10 Oktober.

”Kami pikir Korut akan melakukan provokasi di sekitar ulang tahun ke-70,” kata sumber itu, dilansir AFP . Kementerian Pertahanan Korsel menolak untuk mengonfirmasi atau menyangkal laporan Yonhap . ”Untuk pembangunan jangka panjang pada fasilitas peluncuran rudal Korea Utara, kami melihat perkembangan Korut sangat cepat.” ujar juru bicara Kementerian Pertahanan.

Menurut sumber Yonhap , Korut memperpanjang fasilitas rudal menjadi 67 meter. Itu dua kali ukuran roket Unha-3 yang diluncurkan pada Desember 2012. Padahal, roket Unha-3 yang diluncurkan itu menuai kritikan dari seluruh penjuru dunia. Dunia mengutuk tindakan Korut yang menjadikan peluncuran roket tersebut sebagai uji coba rudal balistik. Hal ini memicu sanksi PBB tambahan bagi Korut.

Namun, Pyongyang berdalih peluncuran itu kajian ilmiah. Di bawah resolusi Dewan Keamanan PBB, Korut dilarang melakukan setiap peluncuran roket dengan menggunakan teknologi balistik. Meskipun Korut menguji coba rudal jarak pendek, Korut tetap mendapatkan sanksi. Peningkatan fasilitas di pusat peluncuran Sohae diawasi secara ketat oleh para analis citra satelit di Institut Korea-Amerika Serikat di Universitas Johns Hopkins.

Dalam laporan terbaru, lembaga tersebut memperkirakan peluncuran 10 Oktober tersebut akan sulit dilakukan Korut meski tidak mustahil dilakukan. Faktanya Korut sudah merencanakan berbagai agenda untuk peluncuran rudal jarak jauh tersebut. Terbukti, Pemimpin Tertinggi Korut Kim Jong-un mengunjungi pusat komando satelit baru yang dibangunpada Meilalu.

Pada kesempatan itu, dia bersumpah akan mendorong peluncuran satelit meski di bawah ancaman sanksi. ”Pembangunan ruang antariksa tidak pernah bisa ditinggalkan, tidak peduli siapa yang mungkin menentangnya,” tegas Kim.

Ananda nararya.
(bbg)
Berita Terkait
Rakyat Myanmar Siap...
Rakyat Myanmar Siap Laksanakan Pemilihan Umum Minggu Ini
Polisi Italia Sita 6,6...
Polisi Italia Sita 6,6 Ton Ganja dalam Kapal Pesiar Bendera Amerika
Netanyahu Sebut Akan...
Netanyahu Sebut Akan Caplok 30% Wilayah Tepi Barat ke Israel
Masjid Al-Aqsa Kembali...
Masjid Al-Aqsa Kembali Dibuka Setelah Hampir 3 Bulan Ditutup
Pesawat Pakistan Jatuh,...
Pesawat Pakistan Jatuh, Kemlu Sebut Sementara Tidak Ada Korban WNI
Amerika Setuju Jual...
Amerika Setuju Jual Sistem Rudal Canggih Patriot ke Kuwait
Berita Terkini
Guru Besar UI Dukung...
Guru Besar UI Dukung Pemberantasan Judi Online, Dorong Pemerintah Tiru UEA dan Malaysia
15 menit yang lalu
Didampingi Prananda...
Didampingi Prananda Prabowo, Megawati akan Tutup Pembekalan Kepala Daerah PDIP
1 jam yang lalu
3 Panglima TNI dari...
3 Panglima TNI dari Matra Laut, Ada yang Pernah Menjabat Pangkogabwilhan I
2 jam yang lalu
Aksi Bela Palestina,...
Aksi Bela Palestina, Din Syamsuddin Sarankan Pemerintah Bangun Lagi RS Indonesia dan Kirim Pasukan TNI
3 jam yang lalu
Din Syamsuddin Minta...
Din Syamsuddin Minta Presiden Prabowo Galang Dukungan Internasional Bela Palestina
4 jam yang lalu
Jupiter Aerobatic Team...
Jupiter Aerobatic Team Latihan Perdana Jelang Pembukaan LIMA 2025
5 jam yang lalu
Infografis
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Angkatan Laut Korut Dipersenjatai Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved