Ketua Bawaslu Emosi Lembaganya Dianggap Aksesori Pemilu
Ketua Bawaslu Emosi Lembaganya Dianggap Aksesori Pemilu
A
A
A
JAKARTA - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad tidak terima lembaganya dianggap hanya aksesori atau pelengkap dalam kegiatan pemilu.
"Kalau anggota dewan bilang kami hanya asesori, bubarkan saja kami," ujar Muhammad dalam rapat membahas persiapan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jakarta, Senin (6/7/2015).
Hal itu diungkapkan Muhammad menanggapi pernyataan seorang anggota Komisi II DPR saat rapat dengan pihaknya.
"Saat rapat bersama Komisi II ada anggota dewan yang menyatakan Bawaslu hanya menjadi imitasi atau asesoris pemilu," ujar Muhammad.
Dia menegaskan, institusinya sudah bekerja keras dalam melakukan pengawasan dan pencegahan pelanggaran pemilu. Muhammad pun mengimbau anggota DPR yang melontarkan ucapan seperti untuk berbicara berdasarkan fakta.
PILIHAN:
Akbar Ingatkan Ical-Agung Fokus Pikirkan Pilkada
"Kalau anggota dewan bilang kami hanya asesori, bubarkan saja kami," ujar Muhammad dalam rapat membahas persiapan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jakarta, Senin (6/7/2015).
Hal itu diungkapkan Muhammad menanggapi pernyataan seorang anggota Komisi II DPR saat rapat dengan pihaknya.
"Saat rapat bersama Komisi II ada anggota dewan yang menyatakan Bawaslu hanya menjadi imitasi atau asesoris pemilu," ujar Muhammad.
Dia menegaskan, institusinya sudah bekerja keras dalam melakukan pengawasan dan pencegahan pelanggaran pemilu. Muhammad pun mengimbau anggota DPR yang melontarkan ucapan seperti untuk berbicara berdasarkan fakta.
PILIHAN:
Akbar Ingatkan Ical-Agung Fokus Pikirkan Pilkada
(dam)
Explore More