Indovision Raih Top Brand Award 2015
A
A
A
JAKARTA - PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) melalui produk televisi berlangganannya, Indovision, memperoleh penghargaan Top Brand Award 2015 yang digelar majalah Marketing.
Pemimpin Redaksi Majalah Marketing PJ Rahmat Susanta mengatakan tujuan diberikannya penghargaan ini adalah apresiasi kepada merek dalam negeri yang paling berpengaruh di Indonesia. Merek tersebut harus dikenal dan dipakai secara terus-menerus oleh konsumennya.
”Indovision sudah banyak dikenal dan dipakai konsumennya, persaingan televisi berbayar juga cukup luar biasa, menurut saya Indovision layak sebagai pemenang,” kata Rahmat seusai menghadiri penghargaan Top Brand Award 2015 di Jakarta kemarin. Pada penghargaan tersebut, Indovision keluar sebagai pemenang dalam kategori Pay TV. Bersaing dengan sejumlah produk televisi berlangganan lainnya, Indovision kembali menjadi juara dan meraih kategori ini sejak 2008.
”Indovision dipilih karena loyal dengan pelanggannya, pelayanan memang salah satu kriteria penilaian dari responden. Jadi bukan kami yang menentukan pemenang, tapi konsumenlah yangmemilih,” imbuhnya. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan majalah Marketing, terdapat tiga parameter dalam penilaian pemenang sebagai top brand.
Ketiga kriteria tersebut adalah mempunyai pangsa pasar (market share) yang besar, merek tersebut harus dikenal konsumen dan dibeli, sedangkan yang ketiga konsumen akan membeli produk tersebut secara berkelanjutan. Menurut Rahmat, melalui penghargaan ini semakin banyak perusahaan yang menyadari pentingnya brand. Seiring tumbuhnya beberapa merek baru, dia berharap ajang ini bisa memacu persaingan merek Indonesia hingga di kancah global.
Wakil Direktur Utama MNC Sky Vision Yudha Wibawa menyatakan perseroan telah delapan tahun meraih penghargaan ini dalam kategori yang sama secara berturut- turut. Hal ini mencerminkan kekonsistenan kualitas dari pelayanan yang diberikan kepada konsumennya. ”Indovision mendapatkan ranking 1 untuk kategori Pay TV dalam delapan tahun belakang ini. Ini merupakan penghargaan yang luar biasa untuk kami,” kata Yudha.
Dengan diperolehnya penghargaan ini, menurut dia, perseroan memperoleh masukan yang membangun dari konsumennya. Hal tersebut bisa turut mengembangkan bisnis MNC Sky, di sisi lain juga bisa mengetahui pesaing di industri televisi berbayar. Yudha melanjutkan, metode pemenang berdasarkan survei dari masyarakat sebagai konsumen. Dengan demikian, perseroan jadi mengetahui tiap respons terhadap produk yang diluncurkan.
Dari survei tersebut, bisa diketahui seperti apa brand yang menurut mereka paling mencerminkan konsistensi kualitas, diperbandingkan, dan mendapatkan pemenang. ”Top Brand ini sudah lumayan bergengsi yang diadakan oleh lembaga independen dan majalah Marketing sehingga menghasilkan nama brand yang berkualitas,” ucapnya.
Dia juga menambahkan, yang membuat Indovision berbeda dengan televisi berbayar sejenis adalah penyiaran dari konten-konten eksklusif, channel- channel menarik seperti channel untuk anak-anak. Misalnya Disney Channel, jika orang tua ingin memberikan pendidikan bagus terhadap anak, yang sehat hanya Indovision.
Heru febrianto
Pemimpin Redaksi Majalah Marketing PJ Rahmat Susanta mengatakan tujuan diberikannya penghargaan ini adalah apresiasi kepada merek dalam negeri yang paling berpengaruh di Indonesia. Merek tersebut harus dikenal dan dipakai secara terus-menerus oleh konsumennya.
”Indovision sudah banyak dikenal dan dipakai konsumennya, persaingan televisi berbayar juga cukup luar biasa, menurut saya Indovision layak sebagai pemenang,” kata Rahmat seusai menghadiri penghargaan Top Brand Award 2015 di Jakarta kemarin. Pada penghargaan tersebut, Indovision keluar sebagai pemenang dalam kategori Pay TV. Bersaing dengan sejumlah produk televisi berlangganan lainnya, Indovision kembali menjadi juara dan meraih kategori ini sejak 2008.
”Indovision dipilih karena loyal dengan pelanggannya, pelayanan memang salah satu kriteria penilaian dari responden. Jadi bukan kami yang menentukan pemenang, tapi konsumenlah yangmemilih,” imbuhnya. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan majalah Marketing, terdapat tiga parameter dalam penilaian pemenang sebagai top brand.
Ketiga kriteria tersebut adalah mempunyai pangsa pasar (market share) yang besar, merek tersebut harus dikenal konsumen dan dibeli, sedangkan yang ketiga konsumen akan membeli produk tersebut secara berkelanjutan. Menurut Rahmat, melalui penghargaan ini semakin banyak perusahaan yang menyadari pentingnya brand. Seiring tumbuhnya beberapa merek baru, dia berharap ajang ini bisa memacu persaingan merek Indonesia hingga di kancah global.
Wakil Direktur Utama MNC Sky Vision Yudha Wibawa menyatakan perseroan telah delapan tahun meraih penghargaan ini dalam kategori yang sama secara berturut- turut. Hal ini mencerminkan kekonsistenan kualitas dari pelayanan yang diberikan kepada konsumennya. ”Indovision mendapatkan ranking 1 untuk kategori Pay TV dalam delapan tahun belakang ini. Ini merupakan penghargaan yang luar biasa untuk kami,” kata Yudha.
Dengan diperolehnya penghargaan ini, menurut dia, perseroan memperoleh masukan yang membangun dari konsumennya. Hal tersebut bisa turut mengembangkan bisnis MNC Sky, di sisi lain juga bisa mengetahui pesaing di industri televisi berbayar. Yudha melanjutkan, metode pemenang berdasarkan survei dari masyarakat sebagai konsumen. Dengan demikian, perseroan jadi mengetahui tiap respons terhadap produk yang diluncurkan.
Dari survei tersebut, bisa diketahui seperti apa brand yang menurut mereka paling mencerminkan konsistensi kualitas, diperbandingkan, dan mendapatkan pemenang. ”Top Brand ini sudah lumayan bergengsi yang diadakan oleh lembaga independen dan majalah Marketing sehingga menghasilkan nama brand yang berkualitas,” ucapnya.
Dia juga menambahkan, yang membuat Indovision berbeda dengan televisi berbayar sejenis adalah penyiaran dari konten-konten eksklusif, channel- channel menarik seperti channel untuk anak-anak. Misalnya Disney Channel, jika orang tua ingin memberikan pendidikan bagus terhadap anak, yang sehat hanya Indovision.
Heru febrianto
(ars)