Yoga Saat Berpuasa

Sabtu, 27 Juni 2015 - 10:38 WIB
Yoga Saat Berpuasa
Yoga Saat Berpuasa
A A A
Yoga sendiri berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu “Yuj” yang berarti bergabung. Dalam yoga, Atma Tavvta atau jiwa bergabung dengan Paramatma Tavtta, Tuhan.

Di Indonesia yang mayoritas beragama muslim, yoga melebur dalam kesatuan universal yang dinamis. Pada bulan puasa ini tentu banyak orang yang mengurangi kegiatannya dengan alasan puasa. Jika kita dapat memilih olahraga yang sesuai dan nyaman dipastikan rasa capeknya pasti tidak terasa, bisa mencoba Yoga.

Karena termasuk jenis olahraga yang mengombinasikan harmonisasi antara pikiran hati dan tubuh, maka sinkronisasi tersebut dapat membantu menenangkan pikiran membiarkan tubuh merestorasi sendiri. Diah Palupi, manajer Dini Yoga, menyebutkan bahwa yoga sangat membantu yang sedang berpuasa.

Berdasarkan pengalamannya, yoga merupakan olahraga yang perwujudan dari penerimaan dan kesabaran. Ketenangan mental adalah sebuah tantangan dalam menjalankan yoga itu sendiri. Dalam gerakannya, yoga membiarkan tubuh kita mengikuti aliran sehingga pengaturan emosi dalam hati terjadi secara tidak langsung. Yoga sendiri lebih baik dilakukan saat perut kosong, pada saat keadaan ini tubuh lebih ringan dalam melakukan gerakan.

“Gerakan yoga merupakan bentuk resistensi struktur tubuh untuk merelaksasi otot-otot tubuh dengan pikiran. Seperti menemukan ketenangan dalam ketidaktenangan,” kata Diah. Yoga juga dapat diaplikasikan dalam kehidupan. Itu karena yoga mengeluarkan energi positif dalam tubuh untuk menetralkan pikiran. Walaupun gerakan yoga terlihat santai ataupun mudah, yoga bukanlah olahraga untuk mereka yang merasa raguragu.

Ahli acroyoga di Indonesia Fajar Putra menceritakan pengalaman pribadinya saat dalam keseimbangan hidupnya dengan yoga. Fajar yang mendedikasikan hidupnya pada yoga ini mengatakan bahwa yoga adalah kesatuan dari gerakan atau postur konsentrasi dan napas ketika ketiga hal terebut harus bersinergi satu kesatuan. Menurut Fajar, konsentrasi, napas dan gerakan adalah fondasi paling penting dalam yoga.

Fajar sendiri telah melakukan Yoga selama 12 tahun dengan melanglang ke seluruh dunia untuk mencari makna yoga itu sendiri. Fajar yang seorang muslim pun merasa puasa sangat membantu dirinya dalam beryoga. Mengapa? Itu karena secara umum sebelum melakukan yoga sebaiknya tidak makan berat. Dalam keadaan perut kosong, yoga memudahkan dirinya dalam melakukan gerakan seperti twisting,yakni memutar badan ke samping.

Dalam gerakan tersebut, bila keadaan perut kosong lebih mudah untuk memutar tanpa ada beban. ”Tidak ada batasan dalam melakukan yoga dalam puasa, sebaiknya puasa tidak menghalangi kita untuk melakukan aktivitas yoga,” sebut Fajar. Yoga pada bulan puasa, menurut Fajar, baiknya saat sore hari ketika pada sore hari pukul 16.00 sore dimana saat iutu lelah dahaga segera hilang karena dalam 2 jam akan berbuka puasa.

Yoga yang sangat ringan dan nyaman membuat energi yang ada lebih maksimal. Jadi, untuk yang sedang berpuasa, malah jangan ragu untuk berpuasa. Nah yang takut lapar atau haus, lakukanlah sore hari menjelang berbuka. Walaupun dalam kesehariannya, yoga paling bagus pada pagi hari ketika energi tubuh masih penuh. Union Yoga yang dikelola Fajar di daerah Dharmawangsa, Jakarta Selatan, menonjolkan acro yoga, yakni gabungan dari akrobatik, yoga dan terapetik.

Kemudian ada Svaha Yoga, yaitu gerakan dasar yoga. Terakhir ada funky flowyoga. Gerakan ini merupakan pengembangan dari vinyasa yoga yang mengeluarkan banyak keringat. ”Puasa adalah bentuk pengendalian diri layaknya yoga, kesamaan manfaat yang dihasilkan oleh kedua kegiatan ini untuk saling mengisi sama lain. Eksistensi puasa dan yoga tidak memperkaya satu sama lain. Karena itu, memaksimalkan seseorang yang mampu melakukan keduanya dengan baik,” papar Fajar.

Mehran Nilma
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0646 seconds (0.1#10.140)