BIN Akui Pilkada Serentak Tantangan Demokrasi Indonesia

Selasa, 23 Juni 2015 - 14:57 WIB
BIN Akui Pilkada Serentak Tantangan Demokrasi Indonesia
BIN Akui Pilkada Serentak Tantangan Demokrasi Indonesia
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman mengatakan, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2015 dinilai menjadi tantangan besar bagi Indonesia saat ini.

Karena, jika Pilkada Serentak 2015 bisa menjadi bumerang atau tak berjalan semestinya, tentu memberikan citra buruk dalam proses demokrasi Indonesia.

"Demokrasi di Indonesia sekarang ini justru menghadapi tantangan besar dengan kita melaksanakan pilkada serentak ini," kata Marciano Norman, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (23/6/2015).

Marciano mengatakan, Pilkada Serentak 2015 adalah pengalaman pertama bangsa Indonesia. "Tetapi semua sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi itu dengan berbagai potensi kerawanan yang mungkin muncul," tuturnya.

Dia berharap, kesiapan semua pihak betul-betul sudah terjamin ketika Pilkada Serentak 2015 itu dilaksanakan nantinya.

"Biasanya kita satu per satu, satu daerah, sehingga sepanjang tahun itu tidak pernah berhenti kampanye pilkada. Tapi dengan Pilkada Serentak ini dengan berbagai pertimbangan dalam satu masa semua selesai, semua berjalan," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6231 seconds (0.1#10.140)