Peringatan Yorrys Raweyai kepada Golkar Ical
A
A
A
JAKARTA - Koflik Partai Golkar yang melibatkan Abruizal Bakrie atau biasa disapa Ical dengan Agung Laksono belum menemui jalan damai.
Bahkan, Yorrys Raweyai selaku Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Agung Laksono mengingatkan kubu Ical jangan merasa sudah menang dengan adanya putusan sela Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara (Jakut) yang menyatakan kepengurusan Partai Golkar hasil Munas Riau tahun 2009 yang sah.
Yorrys mempertanyakan putusan PN Jakut tersebut. "Mereka munculkan barang yang sudah mati, zombie," ucap Yorrys kepada Sindonews melalui sambungan telepon, Jumat (19/6/2015).
Yorrys menuding sikap kubu Ical cenderung mengedepankan kepentingan kelompoknya dalam agenda pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak. Indikasinya, kubu Ical merasa yang paling berhak menandatangani pencalonan kepala daerah dari Partai Golkar.
"Kalau melihat pernyataan mereka, jalan islah terlihat sulit. Mereka tidak berfikir partai, ini yang enggak boleh," tukasnya.
Baca: Hakim PN Jakut Nyatakan Golkar Agung Status Quo.
Bahkan, Yorrys Raweyai selaku Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Agung Laksono mengingatkan kubu Ical jangan merasa sudah menang dengan adanya putusan sela Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara (Jakut) yang menyatakan kepengurusan Partai Golkar hasil Munas Riau tahun 2009 yang sah.
Yorrys mempertanyakan putusan PN Jakut tersebut. "Mereka munculkan barang yang sudah mati, zombie," ucap Yorrys kepada Sindonews melalui sambungan telepon, Jumat (19/6/2015).
Yorrys menuding sikap kubu Ical cenderung mengedepankan kepentingan kelompoknya dalam agenda pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak. Indikasinya, kubu Ical merasa yang paling berhak menandatangani pencalonan kepala daerah dari Partai Golkar.
"Kalau melihat pernyataan mereka, jalan islah terlihat sulit. Mereka tidak berfikir partai, ini yang enggak boleh," tukasnya.
Baca: Hakim PN Jakut Nyatakan Golkar Agung Status Quo.
(kur)