Beli Satu Lantai Burj Khalifa hingga Koleksi Yatch
A
A
A
Miliarder India selalu memiliki ambisi untuk menyimbolkan siapa mereka sebenarnya. Simbol itu sangat penting sebagai bentuk pengakuan masyarakat dunia kepada mereka.
Seperti yang dilakukan Bavaguthu Raghuram Shetty, seorang miliarder India, membeli satu lantai gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab. Shetty harus merogoh kocek USD12,25 juta (Rp163,5 miliar) membeli lantai ke-100 gedung setinggi 828 meter. Ketinggian, bagi Shetty, melambangkan ambisi yang menjulang dari konglomerat India. Kebanyakan orang di dunia tak pernah memiliki uang sebanyak itu.
Namun bagi Shetty, ini hanya sebuah transaksi keuangan dalam rekening milik pria 71 tahun yang memiliki perusahaan dalam bidang perawatan kesehatan dan pertukaran mata uang asing. ”Burj Khalifa merupakan bangunan yang menarik perhatian orang karena desain arsitektur luar biasa dan kenyamanan kelas dunia,” ungkap Shetty dilansir BBC . ”Untuk dapat memiliki salah satu dari jenis struktur bangunan tertinggi di dunia adalah hak istimewa mutlak dan menjadi kebanggaan besar,” imbuh Shetty.
Dia menjadi miliarder dari nol. Bisnis yang pernah digeluti adalah perawatan kesehatan. Pasalnya, dia adalah apoteker. Sejak dia melakukan diversifikasi usaha ke dalam sektor farmasi, layanan keuangan global, ritel, periklanan dan teknologi informasi, bisnis Shetty berkembang pesat. Sama seperti miliarder di negara lain, orang kaya India juga berbelanja barang eksklusif dan mencari pengalaman langka dengan kekayaan yang melimpah. Shetty juga dikenal suka akan mobil mewah.
Dia mengoleksi semua jenis mobil mewah, termasuk mobil super premium Rolls-Royce dan Maybach. Simbol mewah lainnya adalah pesawat pribadi. Firma konsultan Frost & Sullivan menyatakan pembeli pesawat pribadi asal India mengalami kenaikan 12%. Ravinder Kaur, manajer komunikasi Frost & Sullivan, orang kaya India membeli 142 pesawat pribadi dengan kisaran harga USD4,5 juta (Rp60 miliar) hingga USD310 juta (Rp4,1 triliun).
Yacht atau kapal pesiar juga menjadi simbol lain miliarder. The Economic Times menyatakan kebanyakan yacht milik miliarder India berada di Uni Emirat Arab dan laut Mediterania. Harganya bisa mencapai USD90 juta (Rp1,2 triliun). ”70% yacht milik miliarder India sering berlayar ke Kepulauan Goa dan Andaman,” kata Mark Hilpern dari Camper & Nicholsons International, produsen yacht .
Shetty merupakan salah satu dari orang kaya asal India. Jumlah miliader mengalami peningkatan jumlah dari tahun ke tahun. Mereka memiliki barang mewah. Padahal, banyak warga India lainnya masih hidup dalam kemiskinan. Jumlah orang yang memiliki kekayaan sebesar USD30 juta (Rp400 miliar) berkembang dengan cepat. Pada 2014, Capgemini dan RBC Wealth Management melaporkan total orang kaya di India menduduki peringkat ke- 16 dunia.
Laporan WealthInsight— perusahaan global yang melacak para jutawan, menunjukkan bahwa terdapat 156.000 jutawan pada 2013 dan angka ini diperkirakan akan meningkat tajam pada 2018 dengan 358.057 orang jutawan asal India. Tingkat pertumbuhan orang super kaya India pada periode 2014-2018 diperkirakan mencapai 44%. Daftar orang kaya India kebanyakan berasal dari kalangan pengusaha muda, industrialis terkemuka dan perusahaan yang dimiliki keluarga.
Peningkatan sebagian besar harta kekayaan mereka terdorong dari berkembangnya kapitalisasi ekuitas pasar, konsumsi, dan nilai investasi properti.
ARVIN
Seperti yang dilakukan Bavaguthu Raghuram Shetty, seorang miliarder India, membeli satu lantai gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab. Shetty harus merogoh kocek USD12,25 juta (Rp163,5 miliar) membeli lantai ke-100 gedung setinggi 828 meter. Ketinggian, bagi Shetty, melambangkan ambisi yang menjulang dari konglomerat India. Kebanyakan orang di dunia tak pernah memiliki uang sebanyak itu.
Namun bagi Shetty, ini hanya sebuah transaksi keuangan dalam rekening milik pria 71 tahun yang memiliki perusahaan dalam bidang perawatan kesehatan dan pertukaran mata uang asing. ”Burj Khalifa merupakan bangunan yang menarik perhatian orang karena desain arsitektur luar biasa dan kenyamanan kelas dunia,” ungkap Shetty dilansir BBC . ”Untuk dapat memiliki salah satu dari jenis struktur bangunan tertinggi di dunia adalah hak istimewa mutlak dan menjadi kebanggaan besar,” imbuh Shetty.
Dia menjadi miliarder dari nol. Bisnis yang pernah digeluti adalah perawatan kesehatan. Pasalnya, dia adalah apoteker. Sejak dia melakukan diversifikasi usaha ke dalam sektor farmasi, layanan keuangan global, ritel, periklanan dan teknologi informasi, bisnis Shetty berkembang pesat. Sama seperti miliarder di negara lain, orang kaya India juga berbelanja barang eksklusif dan mencari pengalaman langka dengan kekayaan yang melimpah. Shetty juga dikenal suka akan mobil mewah.
Dia mengoleksi semua jenis mobil mewah, termasuk mobil super premium Rolls-Royce dan Maybach. Simbol mewah lainnya adalah pesawat pribadi. Firma konsultan Frost & Sullivan menyatakan pembeli pesawat pribadi asal India mengalami kenaikan 12%. Ravinder Kaur, manajer komunikasi Frost & Sullivan, orang kaya India membeli 142 pesawat pribadi dengan kisaran harga USD4,5 juta (Rp60 miliar) hingga USD310 juta (Rp4,1 triliun).
Yacht atau kapal pesiar juga menjadi simbol lain miliarder. The Economic Times menyatakan kebanyakan yacht milik miliarder India berada di Uni Emirat Arab dan laut Mediterania. Harganya bisa mencapai USD90 juta (Rp1,2 triliun). ”70% yacht milik miliarder India sering berlayar ke Kepulauan Goa dan Andaman,” kata Mark Hilpern dari Camper & Nicholsons International, produsen yacht .
Shetty merupakan salah satu dari orang kaya asal India. Jumlah miliader mengalami peningkatan jumlah dari tahun ke tahun. Mereka memiliki barang mewah. Padahal, banyak warga India lainnya masih hidup dalam kemiskinan. Jumlah orang yang memiliki kekayaan sebesar USD30 juta (Rp400 miliar) berkembang dengan cepat. Pada 2014, Capgemini dan RBC Wealth Management melaporkan total orang kaya di India menduduki peringkat ke- 16 dunia.
Laporan WealthInsight— perusahaan global yang melacak para jutawan, menunjukkan bahwa terdapat 156.000 jutawan pada 2013 dan angka ini diperkirakan akan meningkat tajam pada 2018 dengan 358.057 orang jutawan asal India. Tingkat pertumbuhan orang super kaya India pada periode 2014-2018 diperkirakan mencapai 44%. Daftar orang kaya India kebanyakan berasal dari kalangan pengusaha muda, industrialis terkemuka dan perusahaan yang dimiliki keluarga.
Peningkatan sebagian besar harta kekayaan mereka terdorong dari berkembangnya kapitalisasi ekuitas pasar, konsumsi, dan nilai investasi properti.
ARVIN
(ars)