Presiden Jokowi Akan ke Palestina
A
A
A
JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berkunjung ke Timur Tengah.
Salah satu titik yang akan dikunjungi adalah Jalur Gaza, Palestina. Menurut Pratikno, Indonesia memiliki beban moral untuk berkontribusi dalam menjaga perdamaian Timur Tengah.
"Jadi memang dalam agenda kunjungan Presiden ke depan, Timur Tengah tentu saja menjadi titik dari prioritas kunjungan," kata Pratikno di Komplek Istana, Jakarta, Rabu (17/6/2015).
Mantan Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) ini mengatakan, Konferensi Asia Afrika (KAA) di Jakarta dan Bandung menjadi bukti, Indonesia punya sejarah panjang dengan para pemimpin negara di Timur Tengah.
Namun sampai saat ini belum ada jadwal resmi Presiden Jokowi mengenai rencana kunjungannya tersebut. Presiden juga akan berkunjung ke Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, yang digagas oleh Medical Emergency Rescue Committee (Mer-c).
"Jadi kita dalam proses pihak Kemenlu untuk jajaki dengan negara-negara di Timur Tengah, dan nanti kunjungan ke beberapa negara terutama Mesir dan lain-lain, satu spot yang akan masuk di dalamnya direncanakan Gaza," tegas Pratikno.
Sementara Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki mengatakan, Presiden Jokowi mengapresiasi atas rencana grand opening RS Indonesia di Gaza, Palestina, dalam waktu dekat.
Menurutnya, pembangunan RS Indonesia ini sepenuhnya merupakan wujud solidaritas rakyat Indonesia kepada rakyat Palestina. Presiden juga menyatakan komitmen pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait dan Perwakilan RI untuk memfasilitasi agar bantuan kepada rakyat Palestina bisa sampai ke tujuan.
"RS Indonesia yang berdiri di atas lahan seluas 16.261 meter persegi saat ini berada dalam proses pengadaan alat kesehatan yang kesiapannya sudah mencapai 90 persen. Rencananya RS Indonesia akan dikhususkan untuk pelayanan traumatology dan bedah bagi masyarakat Palestina," ucap Teten.
Dia menambahkan, Presiden juga menyampaikan Pemerintah RI sudah mengambil langkah-langkah konkret untuk mendukung perjuangan Palestina.
"Ini diwujudkan dalam bentuk antara lain pendirian Konsulat Kehormatan di Ramallah dan pembangunan Indonesia Cardiac Centre di RS Al Syifa di Gaza," tegasnya.
Pilihan:
Pemerintahan Palestina Berencana Bubar?
Eks Wali Kota Makassar Kembali Ajukan Praperadilan
Salah satu titik yang akan dikunjungi adalah Jalur Gaza, Palestina. Menurut Pratikno, Indonesia memiliki beban moral untuk berkontribusi dalam menjaga perdamaian Timur Tengah.
"Jadi memang dalam agenda kunjungan Presiden ke depan, Timur Tengah tentu saja menjadi titik dari prioritas kunjungan," kata Pratikno di Komplek Istana, Jakarta, Rabu (17/6/2015).
Mantan Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) ini mengatakan, Konferensi Asia Afrika (KAA) di Jakarta dan Bandung menjadi bukti, Indonesia punya sejarah panjang dengan para pemimpin negara di Timur Tengah.
Namun sampai saat ini belum ada jadwal resmi Presiden Jokowi mengenai rencana kunjungannya tersebut. Presiden juga akan berkunjung ke Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, yang digagas oleh Medical Emergency Rescue Committee (Mer-c).
"Jadi kita dalam proses pihak Kemenlu untuk jajaki dengan negara-negara di Timur Tengah, dan nanti kunjungan ke beberapa negara terutama Mesir dan lain-lain, satu spot yang akan masuk di dalamnya direncanakan Gaza," tegas Pratikno.
Sementara Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki mengatakan, Presiden Jokowi mengapresiasi atas rencana grand opening RS Indonesia di Gaza, Palestina, dalam waktu dekat.
Menurutnya, pembangunan RS Indonesia ini sepenuhnya merupakan wujud solidaritas rakyat Indonesia kepada rakyat Palestina. Presiden juga menyatakan komitmen pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait dan Perwakilan RI untuk memfasilitasi agar bantuan kepada rakyat Palestina bisa sampai ke tujuan.
"RS Indonesia yang berdiri di atas lahan seluas 16.261 meter persegi saat ini berada dalam proses pengadaan alat kesehatan yang kesiapannya sudah mencapai 90 persen. Rencananya RS Indonesia akan dikhususkan untuk pelayanan traumatology dan bedah bagi masyarakat Palestina," ucap Teten.
Dia menambahkan, Presiden juga menyampaikan Pemerintah RI sudah mengambil langkah-langkah konkret untuk mendukung perjuangan Palestina.
"Ini diwujudkan dalam bentuk antara lain pendirian Konsulat Kehormatan di Ramallah dan pembangunan Indonesia Cardiac Centre di RS Al Syifa di Gaza," tegasnya.
Pilihan:
Pemerintahan Palestina Berencana Bubar?
Eks Wali Kota Makassar Kembali Ajukan Praperadilan
(maf)