DPR Minta KPK Dikoreksi Total
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera berbenah secara kelembagaan. Permintaan Fahri ini terkait sejumlah kekalahan lembaga antikorupsi tersebut dalam menghadapi gugatan praperadilan dari tersangka korupsi.
Menurut Fahri, kekalahan KPK mencerminkan, tidak adanya standar operasional khusus yang diterapkan KPK dalam menetapkan seseorang menjadi tersangka korupsi.
"Kalau saya baca audit dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), seluruh penetapan tersangka oleh KPK bermasalah. Ada prosedur yang tidak dipakai. Jadi wajar kalau orang mengejar KPK untuk digugat balik," kata Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (29/5/2015).
Lebih lanjut, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengungkapkan, KPK tidak dapat semena-mena menetapkan seseorang menjadi tersangka. Pasalnya, stigma koruptor yang melekat pada seseorang, sangat sulit dihilangkan.
"Seperti Hadi Poernono (mantan Ketua BPK), mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, kasihan itu. Hadi ditangkap pas ulang tahun, Ilham pas masa jabatan habis. Sekarang mereka menang praperadilan. Itu kemenangan rakyat," kata Fahri.
Baca:
KPK Kalah Lagi, Praperadilan Hadi Poernomo Dikabulkan
KPK Keok, Praperadilan Ilham Arief Sirajuddin Dikabulkan
Hakim PN Jaksel Kabulkan Permohonan Budi Gunawan
Menurut Fahri, kekalahan KPK mencerminkan, tidak adanya standar operasional khusus yang diterapkan KPK dalam menetapkan seseorang menjadi tersangka korupsi.
"Kalau saya baca audit dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), seluruh penetapan tersangka oleh KPK bermasalah. Ada prosedur yang tidak dipakai. Jadi wajar kalau orang mengejar KPK untuk digugat balik," kata Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (29/5/2015).
Lebih lanjut, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengungkapkan, KPK tidak dapat semena-mena menetapkan seseorang menjadi tersangka. Pasalnya, stigma koruptor yang melekat pada seseorang, sangat sulit dihilangkan.
"Seperti Hadi Poernono (mantan Ketua BPK), mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, kasihan itu. Hadi ditangkap pas ulang tahun, Ilham pas masa jabatan habis. Sekarang mereka menang praperadilan. Itu kemenangan rakyat," kata Fahri.
Baca:
KPK Kalah Lagi, Praperadilan Hadi Poernomo Dikabulkan
KPK Keok, Praperadilan Ilham Arief Sirajuddin Dikabulkan
Hakim PN Jaksel Kabulkan Permohonan Budi Gunawan
(hyk)