HT: Banyak Potensi Gagal Dimaksimalkan

Kamis, 28 Mei 2015 - 11:38 WIB
HT: Banyak Potensi Gagal...
HT: Banyak Potensi Gagal Dimaksimalkan
A A A
MATARAM - Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan, Indonesia memiliki banyak potensi untuk menjadi negara maju. Salah satunya jumlah penduduk besar yang sebagiannya berusia produktif. Sayangnya, potensi itu belum ditunjang pendidikan yang memadai.

”Sumber daya manusia kita itu nomor empat terbesar di dunia dengan 250 juta penduduk, yang tumbuh lebih dari 1% setiap tahun. Usianya rata-rata muda, harusnya bisa menjadi aset yang sangat hebat,” ujar HT saat memberikan kuliah umum dengan tema ”Membangun Ekonomi Indonesia Menghadapi Persaingan Ekonomi Global” di Universitas Mataram, Mataram, Nusa Tenggara Barat, kemarin.

Menurut HT, keunggulan dalam aset tersebut tidak banyak memberi kontribusi bagi kemajuan ekonomi. Sebabnya, sebagian besar tenaga kerja Indonesia berpendidikan rendah. ”(Jumlah penduduk) justru malah menjadi kelemahan di negara kita sendiri karena kurangnya pendidikan di sebagian besar masyarakat ini,” tambahnya.

Menurut data Badan Pusat Statistik, per Februari 2015 tingkat pendidikan tenaga kerja Indonesia masih didominasi pendidikan SD ke bawah, yakni sebesar 54,61 juta orang atau 45,19%. Tingkat menengah pertama 21,47 juta orang atau sebesar 17,77%, menengah atas 19,81 juta orang, kejuruan 11,80 juta, sedangkan yang berpendidikan diploma dan universitas masing-masing sebesar 3,14 juta dan 10,02 juta orang.

”Jadi di satu sisi sumber daya manusianya memiliki stamina yang baik karena banyak masyarakat muda, tapi kurang berkualitas dan kurang produktif karena kurangnya pendidikan yang mereka dapatkan,” ujar HT. Karena itu, HT mendesak pemerintah agar memperhatikan pendidikan dan keterampilan kepada tenaga kerja sehingga mereka bisa lebih produktif dan bisa memberikan sumbangan bagi kemajuan ekonomi.

Sebelumnya HT juga mengajak seluruh mahasiswa dan civitas academica di kampus untuk berani berwirausaha mengingat potensi dan kekayaan yang dimiliki Indonesia sangat besar. ”Salah satu kekurangan Indonesia adalah minimnya pengusaha. Dalam ekonomi mapan jumlah pengusaha harus 2%, di Indonesia masih jauh di bawah itu,” ujar dia.

Alasan pentingnya berwirausaha, menurut dia, adalah mampu menciptakan lapangan kerja dan memberikan kontribusi kepada negara melalui pembayaran pajak. Pada kesempatan itu, dia juga memberikan tips kepada mahasiswa bagaimana menjadi pengusaha dan meningkatkan karier, yakni fokus pada dua hal, yakni kualitas dan kecepatan. Kehadiran HT ke Mataram untuk mengukuhkan kepengurusan Partai Perindo se-Nusa Tenggara Barat.

Di sela-sela agenda tersebut, CEO MNC Group berbagi pengalaman dengan kalangan mahasiswa. Sebelumnya pada peresmian pengurus DPW Perindo Banten, HT menetapkan tiga target yang harus diperjuangkan para kadernya di semua daerah. Salah satunya adalah meningkatkan elektabilitas partai.

”Survei Partai Perindo per akhir bulan April 2015 sudah pada posisi 1,2-1,3%, ini sesuatu yang sangat menggembirakan. Target kita secara nasional dan juga jadi target di Banten adalah pada akhir tahun bisa mencapai 5%,” ujar HT saat meresmikan Kantor DPW Perindo Banten di Jalan Syech Nawawi al-Bantani, Kota Serang.

Menurutnya, peningkatan elektabilitas Perindo tersebut cukup menggembirakan karena deklarasi baru dilakukan pada awal Februari 2015. Namun dalam kurun waktu kurang lebih tiga bulan terjadi peningkatan elektabilitas yang cukup signifikan. Selain elektabilitas, HT juga mengingatkan target kedua, yakni tertib administrasi dalam rangka menyongsong verifikasi partai politik (parpol) calon peserta Pemilu 2019 yang dilakukan tahun depan.

Hal ini penting disiapkan agar seluruh proses verifikasi berjalan lancar. ”Target yang ketiga, tentunya dalam menghadapi Pemilu 2019 kita harus menang,” ujarnya. Dia mengingatkan, untuk mewujudkan target tersebut ada beberapa langkah yang harus dilakukan, yakni membangun organisasi dan infrastruktur yang kuat.

Pembangunan sistem, lanjut HT, juga harus diperkuat, termasuk di antaranya sistem komunikasi antara DPP, DPW, DPD, DPC, dan seluruh pengurus. HT juga meminta pengurus Perindo untuk memiliki program- program yang tepat sasaran di daerah masing-masing. Sekjen DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq mengaku target peningkatan elektabilitas hingga 5% tahun ini tidak terlalu berat.

Untuk menjadi partai pemenang, kata dia, memang harus punya target dan sasaran untuk dicapai. Apalagi, respons masyarakat terhadap Perindo dinilai cukup baik. ”Kami merata di seluruh Indonesia. Kami optimistis dalam kurun waktu setengah tahun dukungan akan terus bertambah,” ucapnya.

Sucipto/okezone
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0516 seconds (0.1#10.140)