Bamsoet: Optimis Akan Islah Jika Agung Tak Memaksakan Kehendak
Minggu, 24 Mei 2015 - 17:35 WIB

Bamsoet: Optimis Akan Islah Jika Agung Tak Memaksakan Kehendak
A
A
A
JAKARTA - Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo optimis upaya islah akan terjadi jika kubu Agung Laksono tidak memaksakan kehendaknya sendiri. Bambang menuding konflik Golkar ini terjadi karena ada pihak ketiga yang menginginkan Golkar hancur.
"Saya optimis kalau kubu Ancol tidak memaksakan kehendak dan menyadari kekeliruannya selama ini hanya dijadikan kuda troya untuk menghancurkan Golkar dari dalam oleh pihak ketiga yang ingin menang besar dalam pilkada serentak. Maka Golkar akan kembali bersatu," kata Bambang melalui pesan singkat, Minggu (24/5/2015).
Anggota komisi III ini mengatakan, pertemuan tadi malam antara Wapres Jusuf Kalla, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dan Idrus Marham berlangsung sangat baik dan sangat cair. Dia berharap pertemuan kedepannya menghasilkan solusi yang baik namun tidak merusak marwah Golkar sebagai partai besar yang taat azas dan tidak merusak demokrasi.
Bamsoet, sapaan dia, berharap kubu Munas Ancol menyadari bahwa selama ini dimanfaatkan oleh pihak ketiga dengan iming-iming kekuasaan. Jika tidak sadar, maka akan sulit untuk bersatu. "Kita di kubu Munas Bali, sekarang ini ya hanya menunggu teman-teman itu sadar dan kembali ke jalan yang benar," tegas Bambang.
Sebelumnya, kubu Agung Laksono menyebut sedang berupaya islah terbatas untuk kepentingan kader Golkar yang ingin mengikuti pemilihan kepala daerah serentak pada Bulan Desember 2015 ini. Namun, belum ada kesepakatan resmi terkait hal ini.
"Saya optimis kalau kubu Ancol tidak memaksakan kehendak dan menyadari kekeliruannya selama ini hanya dijadikan kuda troya untuk menghancurkan Golkar dari dalam oleh pihak ketiga yang ingin menang besar dalam pilkada serentak. Maka Golkar akan kembali bersatu," kata Bambang melalui pesan singkat, Minggu (24/5/2015).
Anggota komisi III ini mengatakan, pertemuan tadi malam antara Wapres Jusuf Kalla, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dan Idrus Marham berlangsung sangat baik dan sangat cair. Dia berharap pertemuan kedepannya menghasilkan solusi yang baik namun tidak merusak marwah Golkar sebagai partai besar yang taat azas dan tidak merusak demokrasi.
Bamsoet, sapaan dia, berharap kubu Munas Ancol menyadari bahwa selama ini dimanfaatkan oleh pihak ketiga dengan iming-iming kekuasaan. Jika tidak sadar, maka akan sulit untuk bersatu. "Kita di kubu Munas Bali, sekarang ini ya hanya menunggu teman-teman itu sadar dan kembali ke jalan yang benar," tegas Bambang.
Sebelumnya, kubu Agung Laksono menyebut sedang berupaya islah terbatas untuk kepentingan kader Golkar yang ingin mengikuti pemilihan kepala daerah serentak pada Bulan Desember 2015 ini. Namun, belum ada kesepakatan resmi terkait hal ini.
(whb)