Ditabrak Bus, 18 Pekerja di Kamboja Tewas
A
A
A
PHNOM PENH - Sebanyak 18 pekerja garmen di Kamboja tewas dan 21 lainnya mengalami luka-luka setelah mobil minibus (van) yang mereka tumpangi saat berangkat kerja tiba-tiba ditabrak bus kemarin.
”Sebuah bus dari Prey Nokor, Kota Ho Chi Minh menyalip mobil dan menabrak van yang mengangkut 39 pekerja garmen, 16 pekerja tewas di tempat,” ujar Gubernur Provinsi Svay Rieng Timur Cheang Am, dikutip AFP. Cheang Am menambahkan, dua pekerja meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit di ibu kota Phnom Penh, dan korban lainnya dalam kondisi kritis.
Sopir bus yang diyakini memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi saat menyalip sudah ditangkap. Foto-foto dari lokasi kecelakaan menunjukkan tragisnya kecelakaan yang terjadi di jalan utama antara Phnom Penh dan Kota Ho Chi Minh ini. Terlihat tubuh para korban terlempar dari van yang hancur.
Perdana Menteri Kamboja Hun Sen menyampaikan belasungkawa atas insiden ini dan mengatakan peristiwa ini sebagai kecelakaan besar karena merenggut banyak korban. ”Saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Masalah kecelakaan lalu lintas di negara ini semakin buruk,” ucap Hun Sen yang langsung menyerukan semua orang untuk menghormati peraturan lalu lintas.
Jalanan di sekitar Kamboja memang dikenal berbahaya. Lebih dari 2.000 orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas pada tahun lalu.
Ananda nararya
”Sebuah bus dari Prey Nokor, Kota Ho Chi Minh menyalip mobil dan menabrak van yang mengangkut 39 pekerja garmen, 16 pekerja tewas di tempat,” ujar Gubernur Provinsi Svay Rieng Timur Cheang Am, dikutip AFP. Cheang Am menambahkan, dua pekerja meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit di ibu kota Phnom Penh, dan korban lainnya dalam kondisi kritis.
Sopir bus yang diyakini memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi saat menyalip sudah ditangkap. Foto-foto dari lokasi kecelakaan menunjukkan tragisnya kecelakaan yang terjadi di jalan utama antara Phnom Penh dan Kota Ho Chi Minh ini. Terlihat tubuh para korban terlempar dari van yang hancur.
Perdana Menteri Kamboja Hun Sen menyampaikan belasungkawa atas insiden ini dan mengatakan peristiwa ini sebagai kecelakaan besar karena merenggut banyak korban. ”Saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Masalah kecelakaan lalu lintas di negara ini semakin buruk,” ucap Hun Sen yang langsung menyerukan semua orang untuk menghormati peraturan lalu lintas.
Jalanan di sekitar Kamboja memang dikenal berbahaya. Lebih dari 2.000 orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas pada tahun lalu.
Ananda nararya
(ftr)