Idrus: Pemalsuan Mandat Munas Itu Ekstrem
A
A
A
BANTEN - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menganggap pemalsuan surat mandat Munas Partai Golkar kubu Agung Laksono di Ancol, merupakan perbuatan ekstrem. Mereka yang hadir di Munas Ancol Jakarta itu pun dianggapnya palsu.
"Yang hadir di Munas Ancol adalah palsu, ada 134 pemalsuan mandat yang ekstrem, kita sudah laporkan," kata Idrus di acara Rapat Koordinasi dan Konsolidasi DPD Partai Golkar Provinsi Banten dengan DPD Partai Golkar kabupaten/kota se-Provinsi Banten di salah satu hotel di Kota Serang, Banten, Jumat (15/5/2015).
Dia menambahkan, sebelumnya Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri sudah menetapkan dua tersangka yaitu Sekretaris DPD Golkar Kabupaten Pandeglang, Banten Dadat Hidayat dan Ketua DPD Golkar Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Hasbi Sani.
"Bareskrim sudah menetapkan dua orang tersangka lagi dalam kasus pemalsuan surat mandat Munas Ancol," kata loyalis Aburizal Bakrie (Ical) ini.
Pihaknya berharap pihak Mabes Polri terus melakukan penyelidikan sehingga menemukan aktor di balik kasus ini, agar terungkap siapa yang bermain tidak sehat. "Pasti ada aktor di kasus ini, jadi kita tunggu saja," pungkasnya. (ico)
"Yang hadir di Munas Ancol adalah palsu, ada 134 pemalsuan mandat yang ekstrem, kita sudah laporkan," kata Idrus di acara Rapat Koordinasi dan Konsolidasi DPD Partai Golkar Provinsi Banten dengan DPD Partai Golkar kabupaten/kota se-Provinsi Banten di salah satu hotel di Kota Serang, Banten, Jumat (15/5/2015).
Dia menambahkan, sebelumnya Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri sudah menetapkan dua tersangka yaitu Sekretaris DPD Golkar Kabupaten Pandeglang, Banten Dadat Hidayat dan Ketua DPD Golkar Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Hasbi Sani.
"Bareskrim sudah menetapkan dua orang tersangka lagi dalam kasus pemalsuan surat mandat Munas Ancol," kata loyalis Aburizal Bakrie (Ical) ini.
Pihaknya berharap pihak Mabes Polri terus melakukan penyelidikan sehingga menemukan aktor di balik kasus ini, agar terungkap siapa yang bermain tidak sehat. "Pasti ada aktor di kasus ini, jadi kita tunggu saja," pungkasnya. (ico)
(kur)