Indonesia Ditantang Taiwan

Kamis, 14 Mei 2015 - 08:46 WIB
Indonesia Ditantang Taiwan
Indonesia Ditantang Taiwan
A A A
DONGGUAN - Tim Sudirman Indonesia akan menghadapi Taiwan pada perempat final Piala Sudirman 2015. Namun, manajer tim Rexy Mainaky meminta pasukan Merah Putih tetap waspada pada laga tersebut.

”Lawan Taiwan itu tidak berat dan tidak ringan, tapi peluang kami ke semifinal memang ada. Apalagi, kami melihat performa para atlet makin membaik,” ujar Rexy dalam rilis PBSI yang diterima KORAN SINDO kemarin. Rexy menambahkan, tim Indonesia harus mampu mengambil kesempatan ini. Jika sanggup melewati Taiwan, mereka diprediksi akan bertemu China pada semifinal.

”Tidak ada pilihan lagi, semua harus all out . Kalau bisa lepas dari China, peluang kami di final sangat besar,” kata Rexy. Berdasarkan hasil drawing di Dongfeng Nissan Sports Center, Dongguan, China, kemarin, Indonesia yang juara grup C berada di paruh undian atas bersama Taiwan, China, dan Jerman. Jika berhasil mengatasi Taiwan yang runner-up grup B pada laga perempat final, Jumat (15/5), Merah Putih kemungkinan besar akan bertemu juara bertahan, China.

Pasalnya, Chinadiprediksi tidak akan mendapatkan hambatan berarti saat bertemu Jerman pada perempat final hari ini. Apalagi, mereka sudah membuktikan itu saat menggunduli Jerman 5-0 pada penyisihan grup B. Sementara di paruh undian bawah, juara grup D Malaysia kembali akan menghadapi runner-up grup D Korea Selatan pada laga perempat final hari ini. Sementara Jepang (juara grup B) akan ditantang Denmark, runner-up grup C, Jumat (15/5).

Yang jelas, Rexy mengaku akan menjaga kekompakan tim Indonesia untuk terus siap menghadapi semua lawan. ”Berbicara memperbaiki teknik dalam beberapa jam lagi sudah tidak pengaruh, tidak ada waktu lagi. Kami terus menjaga kekompakan tim saja,” ucap Rexy. Menurutnya, saat ini semua tim memiliki peluang sama, karena setiap tim punya semangat yangtinggi.

”Kalauorang bilang melawan China itu tidak ada peluang, tapikankami belum main. Sekarang kami fokus ke perempat final,” ujarnya. Tim Indonesia sendiri bisa lolos ke perempat final dan memuncaki grup C setelah mengalahkan Denmark 3-2 di Nissan Sports Center, Dongguan, China, kemarin. Ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari kembali menjadi penentu kemenangan Indonesia.

Setelah memastikan kemenangan Merah Putih atas Inggris, Senin (11/5), pasangan peringkat 7 BWF itu menaklukkan pasangan Denmark Maiken Fruergaard/Maria Helsbol 21- 16, 21-13, kemarin. ”Dalam keadaan apa pun, kami sudah bertekad untuk terus menyumbangkan poin bagi Indonesia,” kata Greysia.

Sebelumnya, ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/ Mohammad Ahsan berhasil menyumbangkan poin setelah unggul 21-23, 21-16, 21-12 atas Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Setelah itu, tunggal putri Bellaetrix Manuputty juga sukses memberikan poin berkat kemenangannya atas Line Kjaersfeldt 21-15, 21-18. Sayangnya, sukses itu tidak diikuti para pemain tunggal putra Indonesia.

Setelah Jonatan Christie gagal memberikan poin pada penyisihan grup menghadapi Inggris, Senin (11/5), Firman Abdul Kholik juga tidak berdaya di hadapan pemain Denmark. Dia kalah dari pemain berperingkat 3 BWF, Jan O Jorgensen, 8-21, 10-21. Begitu juga dengan ganda campuran yang menurunkan Praven Jordan/Debby Susanto. Pasangan berperingkat 10 dunia itu kembali gagal memberikan poin untuk Indonesia setelah kalah dari Mads Pieler Kolding/ Sara Thygesen 9-21, 21-17, 21-11.

Raikhul amar
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4461 seconds (0.1#10.140)