Kecewa Tak Bisa Wawancara, Wartawan Teriaki SBY
A
A
A
SURABAYA - Kongres IV Partai Demokrat resmi ditutup oleh Ketua Umum Terpilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun setelah menutup Kongres, mantan Presiden RI seperti cuek ketika dimintai wawancara oleh puluhan wartawan.
Tanpa dikomando, puluhan wartawan langsung kompak meneriaki SBY. Sekitar pukul 20.30 WIB, SBY memberikan pidato politik setelah terpilih dalam penutupan Kongres tersebut.
Usai prosesi penutupan, SBY Langsung turun panggung untuk menyapa sejumlah kader partai berlambang bintang segitiga itu. Setelah bersalaman, SBY keluar melalui pintu sebelah kanan panggung.
Di depan pintu sejumlah Satgas Rajawali langsung membuat barikade untuk jalan sang ketua umum. SBY bersama Ani Yudhoyono pun keluar sembari sibuk menyalami sejumlah kader Partai Demokrat.
Puluhan wartawan baik televisi, cetak dan online pun sudah berjaga-jaga di lokasi. Para awak media ini berencana akan melakukan door stop kepada SBY terkait pernyataan politik.
Rupanya, SBY hanya nyelonong saja di depan para wartawan yang telah menunggu sejak tadi. Puluhan wartawan ini berkali-kali memanggil dengan harapan, SBY mau mendekat dan meladeni para wartawan.
"Pak..mohon wawancara.. Pak..mohon wawancara," teriak para wartawan di luar Ballroom Shangrilla Hotel, Surbaya, Rabu (13/5/2015) malam.
Seperti tak menggubris wartawan, SBY pun nyelonong menuju excavator hotel. Sejumlah wartawan berusaha mengejar namun sudah terhalang oleh petugas. Pengamanan SBY ini memang ketat seperti ketika masih menjabat sebagai Presiden RI.
Gagal mewawancarai SBY, sejumlah wartawan di lokasi pun berteriak 'Uuuuu' secara bersamaan. "Masih enakan Pak Jokowi (Presiden Jokowi). Kemarin waktu ke sini kita mintai door stop mau meladeni meskipun Presiden," kata salah satu wartawan sembari ngedumel.
Tanpa dikomando, puluhan wartawan langsung kompak meneriaki SBY. Sekitar pukul 20.30 WIB, SBY memberikan pidato politik setelah terpilih dalam penutupan Kongres tersebut.
Usai prosesi penutupan, SBY Langsung turun panggung untuk menyapa sejumlah kader partai berlambang bintang segitiga itu. Setelah bersalaman, SBY keluar melalui pintu sebelah kanan panggung.
Di depan pintu sejumlah Satgas Rajawali langsung membuat barikade untuk jalan sang ketua umum. SBY bersama Ani Yudhoyono pun keluar sembari sibuk menyalami sejumlah kader Partai Demokrat.
Puluhan wartawan baik televisi, cetak dan online pun sudah berjaga-jaga di lokasi. Para awak media ini berencana akan melakukan door stop kepada SBY terkait pernyataan politik.
Rupanya, SBY hanya nyelonong saja di depan para wartawan yang telah menunggu sejak tadi. Puluhan wartawan ini berkali-kali memanggil dengan harapan, SBY mau mendekat dan meladeni para wartawan.
"Pak..mohon wawancara.. Pak..mohon wawancara," teriak para wartawan di luar Ballroom Shangrilla Hotel, Surbaya, Rabu (13/5/2015) malam.
Seperti tak menggubris wartawan, SBY pun nyelonong menuju excavator hotel. Sejumlah wartawan berusaha mengejar namun sudah terhalang oleh petugas. Pengamanan SBY ini memang ketat seperti ketika masih menjabat sebagai Presiden RI.
Gagal mewawancarai SBY, sejumlah wartawan di lokasi pun berteriak 'Uuuuu' secara bersamaan. "Masih enakan Pak Jokowi (Presiden Jokowi). Kemarin waktu ke sini kita mintai door stop mau meladeni meskipun Presiden," kata salah satu wartawan sembari ngedumel.
(kri)