Ini Alasan Kongres Tandingan Demokrat Sulit Digelar
A
A
A
JAKARTA - Mencuat wacana akan adanya Kongres tandingan setelah tersiar kabar terdapat penolakan Kongres Partai Demokrat dari sejumlah pengurus DPC yang hak suaranya dicabut dan tidak diakomodir.
Mengomentari hal ini, Pengamat Politik dari Emrus Corner, Emrus Sihombing menilai mereka yang mewacanakan Kongres tandingan tidak memiliki kalkulasi politik. Salah satunya ialah mengenai syarat menghadirkan calon ketua umum yang harus diusung minimal 30% suara sah dari peserta Kongres.
"Sepanjang itu tidak dipenuhi, legitimasinya tidak dapat berlangsung," kata Emrus saat berbincang dengan Sindonews, Selasa (12/5/2015).
Kedua, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Demokrat disebutkan bahwa penyelenggaraan Kongres harus mendapatkan persetujuan DPP partai berlogo bintang segitiga itu.
"Apakah mereka disetujui? Sah-sah saja secara politis melakukan," terangnya.
Selain itu, tidak ada tokoh yang dinilainya sekaliber Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk diajukan sebagai calon ketua umum andai benar wacana Kongres tandingan bergulir.
"Tidak ada tokoh juga. SBY Saat ini masih dibutuhkan Partai Demokrat," pungkasnya.
Mengomentari hal ini, Pengamat Politik dari Emrus Corner, Emrus Sihombing menilai mereka yang mewacanakan Kongres tandingan tidak memiliki kalkulasi politik. Salah satunya ialah mengenai syarat menghadirkan calon ketua umum yang harus diusung minimal 30% suara sah dari peserta Kongres.
"Sepanjang itu tidak dipenuhi, legitimasinya tidak dapat berlangsung," kata Emrus saat berbincang dengan Sindonews, Selasa (12/5/2015).
Kedua, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Demokrat disebutkan bahwa penyelenggaraan Kongres harus mendapatkan persetujuan DPP partai berlogo bintang segitiga itu.
"Apakah mereka disetujui? Sah-sah saja secara politis melakukan," terangnya.
Selain itu, tidak ada tokoh yang dinilainya sekaliber Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk diajukan sebagai calon ketua umum andai benar wacana Kongres tandingan bergulir.
"Tidak ada tokoh juga. SBY Saat ini masih dibutuhkan Partai Demokrat," pungkasnya.
(kri)