Politikus PDIP Bilang Bisa Jadi Pilpres 2019 Jokowi-Prabowo
A
A
A
JAKARTA - Pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapat sorotan banyak kalangan. Sehingga berbagai penafsiran muncul dari masyarakat.
"Jangan-jangan 2019 Jokowi-Prabowo jadi paket," ujar pPolitikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (1/11/2016).
Maka itu, pria yang akrab disapa Ara ini meminta Wakil Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR Fadli Zon tidak terlalu keras mengkritik Presiden Jokowi.
"Pak Fadli jangan galak-galak, nanti susah," tutur anggota Komisi XI DPR ini.
Lagipula kata dia, Prabowo memiliki banyak pendukung loyalis. Dirinya pun berpendapat bahwa pertemuan Jokowi dengan Prabowo kemarin membuktikan bahwa politik itu dinamis.
Sebab, Jokowi dengan Prabowo saling bersaing pada Pilpres 2014 silam. Dirinya mengatakan, banyak pihak menilai positif pertemuan Jokowi dengan Prabowo kemarin.
Apa yang dilakukan Jokowi dengan Prabowo dianggapnya patut ditiru oleh pasangan calon yang akan bertarung di Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Rakyat senang, ini yang kita mau," paparnya.
"Jangan-jangan 2019 Jokowi-Prabowo jadi paket," ujar pPolitikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (1/11/2016).
Maka itu, pria yang akrab disapa Ara ini meminta Wakil Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR Fadli Zon tidak terlalu keras mengkritik Presiden Jokowi.
"Pak Fadli jangan galak-galak, nanti susah," tutur anggota Komisi XI DPR ini.
Lagipula kata dia, Prabowo memiliki banyak pendukung loyalis. Dirinya pun berpendapat bahwa pertemuan Jokowi dengan Prabowo kemarin membuktikan bahwa politik itu dinamis.
Sebab, Jokowi dengan Prabowo saling bersaing pada Pilpres 2014 silam. Dirinya mengatakan, banyak pihak menilai positif pertemuan Jokowi dengan Prabowo kemarin.
Apa yang dilakukan Jokowi dengan Prabowo dianggapnya patut ditiru oleh pasangan calon yang akan bertarung di Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Rakyat senang, ini yang kita mau," paparnya.
(maf)