Madrid Singkirkan PSG, Selebrasi David Alaba Heboh: Jangan Duduk di Kursi Kami!

MADRID - Bek Real Madrid David Alaba melakukan selebrasi unik saat Los Blancos memastikan lolos ke perempat final Liga Champions 2021/2022. Madrid menyingkirkan Paris Saint Germain (PSG) di babak 16 besar. Alaba tertangkap kamera merayakan kemenangan sambil mengangkat kursi.

Tingkah Alaba bukan tanpa makna. Paham Madrid punya sejarah panjang dan bagus di Liga Champions, Alaba pun melampiaskan timnya lolos ke perempat final dengan mengangkat kursi sebagai simbol kekuasaan Madrid di Eropa.



"Jangan duduk di kursi kami!" tulisnya dalam akun Twitter terverifikasi (@David_Alaba), disertai gambar dirinya mengangkat kursi.

Ini merupakan kali kelima dari tujuh tahun terakhir, Real Madrid mencapai babak perempat final. Lebih hebatnya, mereka mengalahkan tim terkaya di Benua Eropa saat ini, PSG.



Kepastian Madrid lolos setelah meraih kemenangan 3-1 pada leg kedua di Santiago Bernabeu, Kamis (10/3/2022). Dengan ini mereka memastikan keunggulan agregrat 3-2 setelah di leg pertama kalah dengan skor 0-1.

Madrid sempat tertinggal lebih dulu melalui gol Kylian Mbappe (39’). Namun mereka mampu comeback lewat hattrick yang dilesatkan Karim Benzema (61’, 76’, dan 78’).

Usai laga, pecahlah kebahagiaan para pemain Madrid. Mereka pun merayakan kemenangan itu di depan ribuan suporter pendukungnya yang memadati stadion.

Dalam akun Twitter seorang penggemar @WolfRMFC menangkap potongan vidio unik dari selebrasi para pemain. Terlihat kamera menyorot ekspresi kegembiraan Benzema sebagai pengisi frame utama.

Namun perlahan kamera beralih ke bagian belakang Benzema dan menangkap aksi unik Alaba. Terlihat pemain Austria ini mengangkat-angkat kursi berwarna putih menghadap ke arah penonton.

Sontak aksinya ini menjadi viral dan memicu gelak tawa warganet Twitter yang membubuhkan komentarnya. Tak sampai di situ, aksi ini juga di-upload oleh akun Twitter resmi klub.

Kemenangan ini memang menjadi kebanggaan tersendiri bagi Alaba. Sebab ini menjadi pertama kalinya dia membantu Madrid lolos hingga perempat final setelah datang dari Bayern Muenchen pada musim panas tahun lalu.

Di laga ini menciptakan catatan tersendiri bagi sang pahlawan kemenangan, Karim Benzema. Pemain Prancis ini menjai pemain tertua pencetak hattrick di sepanjang sejarah kompetisi ini di umur 34 tahun 80 hari.