UKT Mahal, Kemendikbudristek Ungkap Alasan Kenaikannya

Rabu, 15 Mei 2024 - 14:58 WIB
loading...
UKT Mahal, Kemendikbudristek...
Sesdirjen Diktiristek Kemendikbudristek Tjitjik Sri Tjahjandarie (tengah) saat memberikan penjelasan mengenai UKT. Foto/Diktiristek.
A A A
JAKARTA - Uang Kuliah Tunggal (UKT) diprotes oleh mahasiswa karena naik drastis dan tanpa informasi. Sesdirjen Diktiristek Tjitjik Sri Tjahjandarie memberikan tanggapan.

Sejumlah mahasiswa baik di perguruan tinggi negeri (PTN) Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa menggelar demo menolak kenaikan UKT. Gelombang protes terjadi di Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Sumatera Utara, Universitas Riau, juga Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dia menjelaskan, adanya UKT yang naik itu karena setiap tahunnya itu ada Satuan Standar Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (SSBOPTN) yang direview secara reguler oleh Kemendikbudristek demi menjaga mutu dan standar pendidikan tinggi.

Baca juga: UKT Mahal, Menko PMK: Jangan Sampai Mahasiswa Merasa Terjebak

"Kita juga tahu bahwa dinamika perguruan tinggi atau kebijakan kementerian terkait pendidikan tinggi tidak mungkin stuck sepanjang masa. Pasti ada inovasi atau perubahan kebijakan, terutama saat ini," katanya Rabu (15/5/2024).

Dia menjelaskan, Mendikbudristek memiliki terobosan dalam transformasi pendidikan tinggi melalui kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Setelah MBKM berjalan tiga tahun, katanya, ternyata memberikan dampak luar biasa kepada mahasiswa.

Baca juga: Kenaikan UKT Unsoed 2024 Picu Polemik, Rektor Akhirnya Keluarkan Keputusan Ini

Menurutnya, kebijakan MBKM yang ternyata meningkatkan daya saing lulusan itu mau tidak mau harus diinternalisasikan ke dalam sistem pendidikan di perguruan tinggi dan dibiayai yang diatur dalam SSBOPTN.

"Oleh karena itu kita melakukan review terhadap standar satuan biaya operasional perguruan tinggi dengan melist aktivitas apa saja yang harusnya memang wajib diakomodasi di dalam proses pembelajaran," ujarnya.

Adanya MBKM yang memberikan pengalaman 1-2 semester di luar kampus bagi mahasiswa maka Kemendikbudristek pun harus mengkaji ulang SSBOPTN yang pertama kali ditetapkan pada tahun 2020 lalu dengan Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 dan Kepmendikbud Nomor 54 Tahun 2024.

"Artinya SSBOPTN berubah komponen kriteria atau parameternya. SSBOPTN sebagai dasar untuk biaya kuliah tunggal satu semester," lugasnya.

Dia menjelaskan, Biaya Kuliah Tunggal (BKT) yang ditetapkan oleh Kemendikbudristek sebagai patokan membuat UKT untuk jurusan yang sama namun berbeda nominalnya di masing-masing PTN. Sebab UKT yang dbuat dari BKT itu harus dihitung lagi berdasarkan kualitas kampus, indeks kemahalan wilayah, dan lainnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
12.000 Guru Bisa Dapat...
12.000 Guru Bisa Dapat Bantuan Kuliah Rp3,5 Juta, Bagaimana Cara Daftarnya?
Biaya Kuliah PPDS Anestesi...
Biaya Kuliah PPDS Anestesi Unpad, Ternyata Mahal Juga!
Berapa Biaya Kuliah...
Berapa Biaya Kuliah PPDS Anestesi? Cek UKT di UI, UGM, Unpad, Unair, dan Unri
9 Jurusan Unair dengan...
9 Jurusan Unair dengan UKT di Bawah Rp10 Juta Jalur Mandiri 2025
Biaya Kuliah Kedokteran...
Biaya Kuliah Kedokteran di 5 PTN Pulau Sumatera Jalur Mandiri 2025: Unand, Unsri, USK, USU, dan Unri
Lulus SNBP 2025 di ITS,...
Lulus SNBP 2025 di ITS, IPB, dan ITB? Berikut Biaya Kuliahnya untuk Semua Jurusan
Viral Mahasiswa Penerima...
Viral Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT Diminta Kerja Paruh Waktu, Warganet: ITB Makin Hari, Makin Kocak!
Polemik UKT Perlu Resolusi...
Polemik UKT Perlu Resolusi Konflik yang Mengakar, Dina Hidayana: Pendidikan Gerbang Peradaban
ITB Batalkan Kenaikan...
ITB Batalkan Kenaikan UKT, Rektor: Kami Telah Terima Surat Resmi dari Kemendikbudristek
Rekomendasi
Kanwil Ditjenpas Sumbar...
Kanwil Ditjenpas Sumbar Ubah Image Penjara Jadi Lapas Produktif
Mendagri ke Lucky Hakim:...
Mendagri ke Lucky Hakim: Kepala Daerah Tidak Ada Libur
PLN IP Gandeng Mitra...
PLN IP Gandeng Mitra Internasional Bangun PLTS Terapung Saguling
Dari Tanah Suci ke Tahta...
Dari Tanah Suci ke Tahta Suci, Siapa Kardinal Pizzaballa yang Disebut Kandidat Kuat Paus?
Konsumen Mobil Jepang...
Konsumen Mobil Jepang Mulai Beralih ke Merek China, Ini Penyebabnya
AS Menemukan Cara Mengalahkan...
AS Menemukan Cara Mengalahkan China dalam Dominasi Logam Tanah Jarang
Berita Terkini
Profil Pendidikan Prof...
Profil Pendidikan Prof Muhammad Madyan, Rektor Unair Periode 2025-2030
Ratusan Guru Adu Kemampuan...
Ratusan Guru Adu Kemampuan di Kompetisi Mengajar Bahasa Mandarin
2 Universitas Kelas...
2 Universitas Kelas Dunia Tawarkan Program Dual Degree untuk Mahasiswa Indonesia
28 PTN Resmi Buka Penerimaan...
28 PTN Resmi Buka Penerimaan Mahasiswa Baru lewat SMMPTN Barat 2025
Hardiknas 2025, Program...
Hardiknas 2025, Program PSPP akan Renovasi SMK, SLB, PKBM, dan SKB
50+ Contoh Majas Metafora...
50+ Contoh Majas Metafora Lengkap dengan Artinya, Pahami dan Pelajari
Infografis
5 Alasan China Mampu...
5 Alasan China Mampu Akhiri Dominasi Kapal Induk Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved