APC Luncurkan Panduan untuk Perkuat Pendidikan Indonesia

Kamis, 07 Desember 2017 - 17:30 WIB
APC Luncurkan Panduan untuk Perkuat Pendidikan Indonesia
APC Luncurkan Panduan untuk Perkuat Pendidikan Indonesia
A A A
JAKARTA - GUNA memperkuat komitmen para pegiat filantropi dan mengembangkan sistem pendidikan di Indonesia, Asia Philanthropy Circle (APC) meluncurkan laporan "Giving Guide" bagi para pegiat filantropi, baik organisasi maupun perusahaan di Indonesia yang tertarik berkontribusi di bidang pendidikan.

Dengan judul "Katalisasi Penghidupan Produktif: Panduan Intervensi Pendidikan melalui Jalur Akselerasi untuk Skala Besar dan Dampak Maksimal", laporan tersebut mendefinisikan area fokus strategis untuk mengatalisasi dampak transformatif terhadap sistem pendidikan di Indonesia.

Laporan yang disusun oleh APC yang bekerja sama dengan McKinsey & Company dan AphaBeta ini menarik lebih dari 60 pemimpin dari 40 organisasi maupun korporasi di Indonesia untuk membahas berbagai langkah nyata dan kolaborasi yang dapat dilakukan bersama.

Ketua APC Cabang Indonesia dan Presiden Direktur Djarum Foundation Victor Hartono mengatakan, tujuan diterbitkannya panduan ini untuk memberikan panduan praktis yang dapat membantu para filantropi dan perusahaan yang ingin memfokuskan kontribusinya secara lebih efektif bersama-sama turut memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia.

"Panduan ini membantu mereka memahami apa yang sedang dilakukan para pegiat filantropi lainnya, memprioritaskan pekerjaan mereka di bidang yang menghasilkan dampak terbesar, dan mengenal potensi untuk berkolaborasi dengan pegiat filantropi lainnya," ujar Victor saat peluncuran laporan "Giving Guide" di Jakarta, Selasa (5/12/2017).

Presiden Direktur McKinsey Indonesia Phillia Wibowo menyatakan, bila setiap perusahaan di Indonesia mendonasikan 2% keuntungannya untuk pendidikan, hasilnya akan kurang lebih 5% dari total pengeluaran anggaran pemerintah untuk pendidikan.

"Kini pemerintah dari banyak negara didorong untuk membantu mewujudkan sistem pendidikan yang lebih baik. Namun, mereka tidak harus melakukannya sendiri. Para pegiat filantropi dapat memainkan peran besar untuk menjadi agen perubahan di seluruh sistem yang ada," ucap Philia.

Sementara itu, anggota APC dan Dewan Pembina Tanoto Foundation, Belinda Tanoto, menuturkan, proses penyusunan laporan "Giving Guide" mengajarkan bahwa kolaborasi antarpihak yang berkecimpung di pendidikan dapat terwujud. "APC berharap akan lebih banyak lagi kolaborasi yang memberikan dampak yang baik untuk sistem pendidikan di Indonesia," imbuh Belinda.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2942 seconds (0.1#10.140)