Menang di DKI, PKS-Gerindra Jajaki Koalisi di Pilkada Selanjutnya

Jum'at, 21 April 2017 - 20:06 WIB
Menang di DKI, PKS-Gerindra Jajaki Koalisi di Pilkada Selanjutnya
Menang di DKI, PKS-Gerindra Jajaki Koalisi di Pilkada Selanjutnya
A A A
JAKARTA - Setelah koalisi antara PKS dan Partai Gerindra berhasil memenangkan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam pertarungan Pilgub DKI Jakarta, keduanya akan saling menjajaki untuk berkoalisi pada kompetisi pilkada serentak selanjutnya. Namun, kedua partai ini tetap akan realistis pada kemungkinan koalisi yang membutuhkan 20% kursi DPRD dan 25% suara sah.

"PKS kayaknya duet dengan Gerindra akan berkelanjutan untuk di tempat-tempat lain sekalipun prosesnya bisa dibicarakan lagi. Kemenangan Anies-Sandi bisa dimaknai serius rakyat Indonesia luar Jakarta bahwa bisa memenangkan calon kepala daerah dan sekligus rakyat bisa mengalahkan intimidasi politik, money politic dan iming-iming politik," ujar Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (21/4/2017).

HNW menuturkan, kemenangan Anies-Sandi di DKI Jakarta menunjukkan fakta bagaimana kekuatan rakyat bisa mengalahkan money politic, intimidasi politik dan juga iming-iming lainnya, termasuk disinformasi soal Anies-Sandi yang diusung oleh PKS dan Gerindra yang bisa menang melalui beragam fitnah yang luar biasa.

"Karenanya modal ini bisa dikembangkan ke daerah-daerah lain di 2018 karena ada pilkada yang lebih masif lagi di provinsi-provinsi yang lebih penting lagi Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, NTB dan Sumatera Utara," jelasnya.

Menurut wakil ketua MPR itu, kemenangan ini mengoreksi banyaknya anggapan bahwa Indonesia dikuasai pemodal atau cukong. Untuk itu, pihaknya mengharapkan ke depan kedaulatan rakyat bisa mengalahkan intervensi para penanam modal untuk memajukan negeri ini.

"Karenanya ke depan wahai para cukong dan pemodal berhenti merendahkan kedaulatan rakyat dengan mengira bahwa bila Anda punya duit punya modal Anda bisa menggelontori dengan sembako bisa umrah, kirim kursi roda, Jakarta sudah buktikan itu gagal," tandasnya.

Dihubungi terpisah, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, kemungkinan koalisi antara PKS dan Gerindra yang terjadi di DKI, memungkinkan terjadi juga di berbagai pilkada nanti. Karena sebelumnya, PKS dan Gerindra juga sudah banyak berkoalisi di pilkada.

"Bahkan Pilkada 2017 ini, hampir 70% Gerindra dan PKS berkoalisi," kata Dasco saat dihubungi.

Namun demikian, menurut Dasco, koalisi itu merupakan hal yang dinamis dan Gerindra akan realistis dalam melihat peluang koalisi. Karena, tidak di semua daerah calon itu bisa diusung oleh Gerindra dan PKS saja.

"Yang pasti gimana caranya supaya ngusung cukup. Dan kita baru rapat pemetaan sabtu besok," tutupnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5552 seconds (0.1#10.140)