Menristek Dorong FKUI Cetak Startup Bidang Kesehatan

Sabtu, 01 Agustus 2020 - 11:39 WIB
loading...
Menristek Dorong FKUI...
Menristek/Kepala BRIN Bambang PS Brodjonegoro. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
DEPOK - Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) memperingati 100 tahun berdirinya Gedung FKUI Kampus Salemba melalui penyelenggaraan serangkaian webinar yang membahas secara lengkap mengenai pendidikan , penelitian, dan pengabdian masyarakat di FKUI.

Dengan berkolaborasi bersama Indonesia Medical Education and Research Institute (IMERI), FKUI menggelar diskusi panel secara daring bertajuk Ide dan Kolaborasi UI dalam Membangun Kemandirian Ketahanan Kesehatan Indonesia (Alkes, Obat-obatan dan Vaksin). (Baca juga: Kampung Net di Gresik, Sediakan 250 Spot Internet Gratis untuk Sekolah Daring )

Para panelis dan pembicara pada peringatan satu abad Gedung FKUI adalah Menristek/Kepala BRIN Prof.Bambang P.S. Brodjonegoro; Menteri Kesehatan Periode 2014-2019/Guru Besar FKUI Prof. Dr. dr. Nila Djuwita Moeloek; Wakil Direktur Riset dan Inovasi IMERI FKUI Prof.Budi Wiweko; Gakeslab Indonesia Drs.Sugihadi, dan moderator Dekan FKUI Prof.Ari Fahrial Syam.

Gedung FKUI kampus Salemba didirikan pada 5 Juli 1920 dan telah satu abad digunakan untuk pendidikan dokter. Gedung dengan desain khas kolonial ini menjadi saksi atas berbagai peristiwa sejarah dan kelahiran tokoh-tokoh penting dalam memperjuangkan kemerdekaan RI.

Menteri Bambang P.S Brodjonegoro mengapresiasi kerja keras FKUI terutama di bidang alat kesehatan dan terapi. Ia menyampaikan dalam pidatonya. Semakin banyak perguruan tinggi yang terlibat menjadi produsen invensi dan inovasi dengan menyesuaikan fakultas yang dimiliki. “Seperti contohnya UI yang memiliki Fakultas Farmasi, praktis telah terlibat berkontribusi pada pengembangan farmasi negeri. Untuk kemajuan dan kemandirian bangsa, maka dibutuhkan kolaborasi lintas ilmu agar dapat memenuhi industri alkes dan obat-obatan di Indonesia,” katanya, Jumat (31/7/2020). (Baca juga: Mendikbud Diminta Cermati 3 Poin Krusial Keberatan Ormas Soal POP )

Dia menyebutkan, fokus riset kesehatan pada Program Riset dan Inovasi Nasional 2020-2024 yaitu Teknologi produksi sediaan obat (berbasis bahan baku alam) dan bahan baku obat dalam negeri untuk penguatan industri farmasi nasional; Alat dan instrumentasi kesehatan produksi dalam negeri; Pengobatan presisi/akurat berbasi genom dan sel punca untuk mengatasi masalah perubahan demografi. “Mahasiswa maupun lulusan FKUI diharapkan menjadi startup di bidang biotek/kesehatan/alat kesehatan guna mempercepat ekosistem kemandirian kesehatan dalam negeri,” tukasnya.

Sementara itu, Budi Wiweko memaparkan topik teknologi digital dan big data dalam penelitian dan pengembangan ilmu kedokteran. Setelah 100 tahun gedung FKUI berdiri, aspek teknologi untuk inovasi di bidang kesehatan telah dimanfaatkan. Menurutnya, dunia kesehatan dan kedokteran sangat erat kaitannya dengan teknologi. Berbagai platform teknologi dapat menjembatani kedokteran presisi dean pelayanan kesehatan.

Kecerdasan buatan bagi klinisi akan meningkatkan kecepatan dan akurasi interpretasi gambar, bagi fasyankes dapat memperbaiki alur kerja dan mengurangi kemungkinan kesalahan, bagi pasien terutama untuk mengolah data kesehatan dirinya yang sangat bermanfaat bagi aspek promotif dan preventif.

“Teknologi seperti Artificial Intelligence (AI) ataupun big data tidak akan menggantikan dokter, tapi akan mendukung dokter dalam mengolah data kesehatan dan menghasilkan layanan kesehatan yang lebih baik. Penggunaan kecerdasan buatan dalam memetakan potensi genetik biodiversitas Indonesia sebagai obat. IMERI FKUI bersama IPB telah bersama-sama memetakan 4.800 tanaman di Bank Potensi Genetik Tanaman Indonesia sudah dimapping potensi genetiknya untuk ketahanan dan kemandirian bangsa,” katanya.

Dia merekomendasikan, dalam menyiapkan teknologi untuk peningkatan layanan kesehatan, diperlukan dua hal pendukung, yaitu regulasi dan infrastruktur. “Pada regulasi dibutuhkan otoritas data kesehatan Indonesia yang mengatur lalu lintas data kesehatan, sedangkan pada Infrastruktur dibutuhkan platform teknologi (telemedicine) yang disahkan dan digunakan pemerintah,” tambahnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 PTN Terima Lulusan...
5 PTN Terima Lulusan dengan Ijazah Hingga 10 Tahun Terakhir, Ada Pilihanmu?
UTBK 2025 Diikuti 860.975...
UTBK 2025 Diikuti 860.975 Peserta, Berapa Orang yang Akan Diterima di SNBT?
Jalur SMMPTN Barat 2025...
Jalur SMMPTN Barat 2025 Dibuka 4 Mei, Ini Persyaratan dan Jadwal Selengkapnya
Lolos SNBP, 66 Siswa...
Lolos SNBP, 66 Siswa MAN 13 Jakarta Diterima di Perguruan Tinggi Negeri Favorit
5 PTN yang Sedang Buka...
5 PTN yang Sedang Buka Pendaftaran Jalur Mandiri 2025, Ada Kampus Pilihanmu?
Bagaimana Cara Meningkatkan...
Bagaimana Cara Meningkatkan Peluang Diterima di SNBT 2025?
H-3 Penutupan SNBT,...
H-3 Penutupan SNBT, Ini Daya Tampung Prodi Sastra Indonesia di 3 PTN
UI Jadi Universitas...
UI Jadi Universitas Terbaik ke-4 di Asia Tenggara Versi EduRank 2025
20 PTN dengan Penerimaan...
20 PTN dengan Penerimaan Mahasiswa Terbanyak di SNBP 2025, Tidak ada UI dan UGM!
Rekomendasi
PCP Raih Standar Internasional...
PCP Raih Standar Internasional Tertinggi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Yuke Bassist Dewa 19...
Yuke Bassist Dewa 19 Diduga Tabrak Anak Kecil hingga Tak Sadarkan Diri
Piramida Bawah Air Diklaim...
Piramida Bawah Air Diklaim Lebih Tua dari yang Ada di Mesir
15 Negara Bakal Dapat...
15 Negara Bakal Dapat Negosiasi Istimewa dari AS, Bagaimana Indonesia?
Kenalkan 3 Model Konsep,...
Kenalkan 3 Model Konsep, Jeep Janji Akan Masuk Dapur Produksi
Ledakan Dahsyat Pelabuhan...
Ledakan Dahsyat Pelabuhan Iran Tewaskan 40 Orang dan 1.242 Luka, Ini Respons Khamenei
Berita Terkini
Apakah Hari Pendidikan...
Apakah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2025 Sekolah Libur?
1 jam yang lalu
Jadwal Terbaru Libur...
Jadwal Terbaru Libur Sekolah Bulan Mei 2025, Banyak Tanggal Merah!
2 jam yang lalu
Riwayat Pendidikan Jenderal...
Riwayat Pendidikan Jenderal Purnawirawan Try Sutrisno, Mantan Panglima ABRI hingga Wakil Presiden
4 jam yang lalu
Raker PP KAUJE di Madiun,...
Raker PP KAUJE di Madiun, Resmikan Beasiswa Kakak Asuh dan Gagas Kampus UNEJ
20 jam yang lalu
BINUS University Komitmen...
BINUS University Komitmen Cetak Sineas Muda Unggul
1 hari yang lalu
Kisah Dewi Agustiningsih,...
Kisah Dewi Agustiningsih, Anak Sopir Lulusan SMP Jadi Doktor Termuda UGM dan Jabat Dosen ITB
1 hari yang lalu
Infografis
Arab Saudi Gunakan AI...
Arab Saudi Gunakan AI untuk Cetak Penghafal Al-Quran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved