Balik Serang Putin, Miliarder Teknologi Rusia Minta UE Cabut Sanksi

Senin, 28 Agustus 2023 - 07:09 WIB
loading...
Balik Serang Putin,...
Miliarder teknologi Rusia ingin sanksi terhadap dirinya dicabut setelah dia mengkritik invasi Ukraina. Oligarki Rusia, Arkady Volozh akan menjadi orang pertama yang secara resmi meminta sanksi dicabut. Foto/Dok Forbes
A A A
MOSKOW - Miliarder teknologi Rusia ingin sanksi terhadap dirinya dicabut setelah dia mengkritik invasi Ukraina. Oligarki Rusia , Arkady Volozh akan menjadi orang pertama yang secara resmi meminta sanksi dicabut setelah mengutuk invasi Vladimir Putin ke Ukraina.



Dilaporkan oleh Financial Times bahwa pengacara Volozh telah mengajukan petisi kepada Uni Eropa (UE) untuk mencabut sanksi yang dikenakan pada miliarder teknologi itu pada Juni lalu, setelah ia memilih untuk mengkritik serangan Putin ke Ukraina.

18 bulan setelah invasi Rusia, apa yang dilakukan Volozh dianggap sebagai ujian pertama tentang bagaimana Barat akan memperlakukan oligarki yang sebelumnya terkena sanksi, namun kini secara terbuka mengecam perang Putin. Blok tersebut diperkirakan akan membahas permintaan Volozh soal pencabutan sanksi pada bulan depan.



Permintaan oleh pengacara Volozh dibuat hanya beberapa hari setelah dia secara terbuka mengutuk invasi dan perang Rusia Ukraina yang masih berlangsung. Miliarder teknologi Rusia itu melabeli perang tersebut sebagai tindakan 'barbar', dimana Ia secara pribadi juga mengatakan, perang Ukraina sangat mengerikan.

"Ada alasan untuk tetap diam selama proses panjang ini," kata Volozh kepada BBC dalam sebuah pernyataan.

"Meskipun akan ada pertanyaan tentang kenapa baru hari ini saya mengeluarkan pernyataan, namun seharusnya tidak ada pertanyaan tentang esensinya. Saya menentang perang," tegasnya.

Volozh merupakan salah satu pendiri dan mantan CEO Yandex, pesaing asal Rusia untuk Google. Dia mengundurkan diri dari posisinya pada Juni tahun lalu, tak lama setelah dia dikenai sanksi.

Dalam sebuah pernyataan di situs web Yandex, dia menyebut keputusan untuk menjatuhkan sanksi kepadanya "salah arah dan akhirnya kontraproduktif."
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Uni Eropa Dipaksa Mencabut...
Uni Eropa Dipaksa Mencabut Sanksi ke Beberapa Oligarki Rusia
5 Wanita Terkaya di...
5 Wanita Terkaya di Dunia Tahun 2025, Paling Tajir Berharta Rp1.639 Triliun
Bergeser ke Ekonomi...
Bergeser ke Ekonomi Perang, Nilai Kontraktor Senjata Terbesar Jerman Melewati VW
Bisnis di Eropa Runtuh...
Bisnis di Eropa Runtuh Memaksa Raksasa Gas Rusia Jual Aset Properti Mewahnya
8 Miliarder Teknologi...
8 Miliarder Teknologi Babak Belur di 2025 usai Boncos Rp4.333 Triliun
Orang Terkaya Jerman...
Orang Terkaya Jerman Kecipratan Dividen Rp152,5 Triliun, Ini Sumbernya
Keuntungan Aset Beku...
Keuntungan Aset Beku Rusia Rp16,4 T Mengalir ke Ukraina, Moskow Sentil Inggris
Prancis Bakal Manfaatkan...
Prancis Bakal Manfaatkan Aset Beku Rusia Senilai Rp3,4 Triliun Tahun Ini
Abaikan Soal Sanksi...
Abaikan Soal Sanksi Rusia, AS Desak G7 Lebih Galak ke China
Rekomendasi
Roket Rusia Angara-1.2...
Roket Rusia Angara-1.2 Bawa Perlengkapan Militer Melesat Menuju Antariksa
Trump dan Ilusi Perombakan...
Trump dan Ilusi Perombakan Tatanan Dunia
11 Fakta Unik Kuwait,...
11 Fakta Unik Kuwait, Negara Pemilik Mata Uang Termahal di Dunia: Bensin Murah, Sekolah Gratis, Bebas Pajak Penghasilan
Berita Terkini
Lepas dari Middle Income...
Lepas dari Middle Income Trap, Indonesia Bisa Pakai Strategi Ini
37 menit yang lalu
China Kelabakan saat...
China Kelabakan saat Taipan Hong Kong Jual Pelabuhan Terusan Panama Rp368 T ke AS
1 jam yang lalu
Mata Uang yang Paling...
Mata Uang yang Paling Banyak Dipalsukan di Dunia, Dolar AS Jadi Target Utama
10 jam yang lalu
Jasa Raharja Berikan...
Jasa Raharja Berikan Perlindungan buat Pemudik Lebaran
10 jam yang lalu
Diskon 20% Tarif Tol...
Diskon 20% Tarif Tol Jakarta-Semarang untuk Mudik Lebaran 2025, Ini Rinciannya
10 jam yang lalu
Trump Bangun Cadangan...
Trump Bangun Cadangan Bitcoin, Indonesia Tertarik Ikuti Jejak AS?
11 jam yang lalu
Infografis
Balas Dendam, Rusia...
Balas Dendam, Rusia Serang Ukraina dengan 43 Rudal
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved