Warga Yogyakarta Sediakan Wifi Murah Buat Ratusan Siswa Belajar Daring

Rabu, 29 Juli 2020 - 23:05 WIB
loading...
Warga Yogyakarta Sediakan...
Siswa sekolah warga Bintaran, Wirogunan Yogyakarta melakukan pembelajaran daring dengan sistem layanan internet masyarakat. Foto/Suharjono
A A A
YOGYAKARTA - Orang tua siswa di Bintaran, Kelurahan Wirogunan, Kecamatan Mergangsan, bisa tersenyum lebar. Beban pulsa untuk anak anak yang harus sekolah online bisa mulai teratasi dengan adanya layanan Internet masyarakat (Linmas).

Ketua Paguyuban Bintaran Bersatu Reno Ardana mengungkapkan, sistem pembelajaran dalam jaringan (daring) menjadi beban sendiri bagi orang tua siswa. Hal ini terkait dengan biaya pulsa data yang harus dikeluarkan untuk bisa mengikuti pembelajaran.

"Catatan kami rata rata satu HP harus beli paket data 10 giga . Jelas Ini beban bagi orang tua" ungkapnya kepada wartawan Rabu (29/7 /2020). (Baca juga: Ribuan Guru Honorer Menangis Saat Menerima Tunjangan Rp1,5 Juta per Bulan )

Melihat kondisi tersebut pihaknya kemudian membuat ide untuk bekerja sama dengan pihak provider untuk penyediaan layanan Internet dengan wifi. Meski masih harus membayar namun sangat jauh lebih murah. "Nah kita akhirnya mendapatkan PT Pelangi Surya Persada penyedia provider untuk layanan wifi," katanya.

Dengan jarak 100 meter setiap HP hanya membayar Rp30 ribu dalam satu bulan. Hal ini jelas meringankan orang tua siswa sehingga bisa mengikuti pembelajaran daring secara unlimited dan tidak ada kendala kecepatan.

"Ini diterima sangat bagus oleh warga sehingga mengurangi beban pembelian paket data. Bisa dibayangkan jika anak anak sekolah lebih dari satu orang, berapa yang harus dikeluarkan. Namun sekarang warga Bintaran bisa mendapatkan layanan Internet sangat murah, " beber dia. (Baca juga: Khofifah Minta Kades Sediakan Akses Internet untuk Anak Sekolah Tak Mampu )

Salah satu warga Bintaran Kidul, Martiana (28) mengatakan, selama pembelajaran daring dia harus membelikan paket data minimal Rp100 ribu untuk satu bulan. Itu saja terkadang tidak cukup karena anaknya juga suka bermain game yang menggunakan paket data. "Dengan Konsep Linmas ini benar benar meringankan kami, karena sangat murah dan unlimited, " ulasnya.

Sementara, Direktur Partnership and Aplication PT PSP Kurniawan Madiharta mengatakan, pihaknya hanya suporting saja dalam program Limas ini. Semuanya konsep, kata dia merupakan inisiatif warga. “Kami hanya sediakan jasa Internet. Nah kemudian kita pasang satu antene utama, kemudian dihubungkan dengan wifi dengan radius 100 meter,” katanya.

Dari setiap penjualan pulsa bulanan Rp30.000, warga masih akan mendapatkan komisi senilai Rp5.000 yang dikelola paguyuban." Komisi ini bisa dipakai untuk kas warga dan mengembangkan jaringan. Untuk tahap awal ini kita berikan free dulu, ini untuk membuktikan kecepatannya,” katanya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bangun Inovasi Pengetahuan...
Bangun Inovasi Pengetahuan untuk Pembangunan Berkelanjutan, FST UT Gelar Seminar Internasional
Ada Banyak Program Kursus,...
Ada Banyak Program Kursus, UGM Luncurkan Platform Pembelajaran Online
Peminat Membeludak,...
Peminat Membeludak, Kemenag Siap Jalankan Penuh Program Cyber Islamic University di 2024
Mengenal Pembelajaran...
Mengenal Pembelajaran Digital, Mahasiswa S2 Ilmu Komunikasi UPNVJ Kunjungi SEAMOLEC
Inovasi Teknologi Pembelajaran...
Inovasi Teknologi Pembelajaran akan Terus Dikembangkan
Rektor UT Tutup Rangkaian...
Rektor UT Tutup Rangkaian 36th AAOU Annual Conference 2023 di Turki
Top, Jumlah Mahasiswa...
Top, Jumlah Mahasiswa UT Tembus Setengah Juta
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas Lulusan, UT akan Kembangkan Teknologi AI dalam Pembelajaran
3 Rekor MURI Jadi Kado...
3 Rekor MURI Jadi Kado Spesial Dies Natalis ke-39 Universitas Terbuka
Rekomendasi
Kejahatan AI Merajalela,...
Kejahatan AI Merajalela, China Awasi Penggunaan Kecerdasan Buatan
Polemik RUU TNI, Ini...
Polemik RUU TNI, Ini Kekhawatiran Wasekjen PB HMI jika Disahkan
Toyota Kembangkan Mesin...
Toyota Kembangkan Mesin Hybrid untuk Mobil Balap Gazoo
Ramadan 1446 H, BSI...
Ramadan 1446 H, BSI Beri Santunan untuk 4.444 Anak Yatim Dhuafa
Apakah Boleh Minum Kopi...
Apakah Boleh Minum Kopi saat Sahur? Perhatikan 5 Hal Ini Agar Tidak Dehidrasi
Kronologi OTT 3 Anggota...
Kronologi OTT 3 Anggota DPRD OKU dan Kepala Dinas, Uang Rp2,6 Miliar hingga Fortuner Diamankan
Berita Terkini
Ramadan 2025, IKA PPM...
Ramadan 2025, IKA PPM Santuni Puluhan Anak Yatim Piatu
3 jam yang lalu
Pameran STEAM SMA Labschool...
Pameran STEAM SMA Labschool Jakarta: Kolaborasi Ilmu, Kreativitas, dan Inovasi
5 jam yang lalu
Mengenal 4 Jalur Seleksi...
Mengenal 4 Jalur Seleksi Mandiri UGM 2025, Dibuka 18 Maret
8 jam yang lalu
MNC University Jalin...
MNC University Jalin Kerja Sama dengan Politeknik Siber Cerdika Internasional
8 jam yang lalu
Gagal SNBP 2025? Unesa...
Gagal SNBP 2025? Unesa Buka Jalur Golden Ticket, Otomatis Diterima
9 jam yang lalu
Ingin Lulus SNBP 2025?...
Ingin Lulus SNBP 2025? Amalkan Doa Ini untuk Hasil Terbaik
11 jam yang lalu
Infografis
Bukan Indonesia, Trump...
Bukan Indonesia, Trump Minta Pindahkan Warga Gaza ke Negara ini
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved