Fakultas Hukum Universitas Pancasila Siap Go Internasional

Rabu, 29 Juli 2020 - 14:58 WIB
loading...
Fakultas Hukum Universitas...
Rektor UP Wahoho Sumaryono dan Dekan FHUP Eddy Pratomo ketika membahas program double degree yang akan digelar di FHUP dengan Universitas Yongsan Korea. Foto/R Ratna P
A A A
JAKARTA - Fakultas Hukum Universitas Pancasila (FHUP) siap go internasional. Dekan FHUP Eddy Pratomo menargetkan FHUP akan menjadi fakultas yang memiliki program double degree. Program kerja sama yang dijalin FHUP adalah dengan University Yongsan di Korea.

“Kerja sama ini sudah dijalin sejak lama. Rencananya akan bisa terwujud pada 2021,” kata Eddy, Rabu (29/7/2020).

Dengan dibukanya program double degree ini, kata dia, akan membawa FHUP menjadi fakultas dengan standar internasional. Untuk tahap awal nanti akan dibuka beberapa mahasiswa saja dalam kelas internasional ini. (Baca juga: Menristek Percepat Pengembangan Digital Pemanfaatan TIK )

“Ini salah satu upaya kami untuk merealisasikan FHUP ke arah Go Internasional. Salah satu yang dirintis dan akan diwujudkan adalah merealisasikan double degree dengan University Yongsan di Korea,” ucapnya.

Ditempat yang sama, Rektor UP, Wahono Sumaryono menambahkan, di bawah kepemimpinan Eddy Pratomo diharapkan FHUP menjadi fakultas favorit di jajaran perguruan tinggi yang ada di Indonesia.

Berbagai program yang dimiliki Eddy, ucap Wahono dianggap sejalan dengan visi dan misi yayasan. Selain itu, kata dia, latar belakang Eddy Pratomo juga sangat berkaitan untuk memajukan FHUP menjadi kelas internasional.

“Dekan FHUP saat ini pernah menjabat sebagar Dirjen Perjanjian Internasional Kementerian Luar Negeri periode 2006-2009. Dengan pengalaman beliau tentunya diharapkan banyak kerja sama internasional yang dapat dilakukan UP dengan luar negeri,” katanya. (Baca juga: Presiden Jokowi Lantik 881 Praja IPDN Menjadi CPNS Secara Virtual )

Dari perspektif hukum, sambung Wahono, Eddy sangat menguasai domain dan prinsip-prinsip hukum, karena berkaitan dengan perjanjian-perjanjian internasional. Kemudian, menjadi diplomat senior 2009-2013 sebagai Duta Besar RI di Jerman.“Jermankan salah satu negara besar di Eropa, jadi duta besarnya pilihan,” ucapnya.

Selain itu, sampai sekarang Eddy juga merupakan utusan khusus Pemerintah Republik Indonesia untuk perundingan batas wilayah maritime antara Indonesia dengan Malaysia yang hingga kini tak kunjung selesai.

Dengan latar belakang yang dimiliki Eddy, lanjut Wahono, menjadi bagian dari strategi pengembangan fakultas hukum Universitas Pancasila ke depan.”Sebelumnya, FHUP menjadi fakultas favorit peringkat 12 Perguruan Tinggi Negeri (PTS) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang memiliki fakultas hukum.

Sedangkan, jika hanya PTS saja, Fakultas Hukum Universitas Pancasila berada diurutan 6 se-Indonesia. Artinya, Fakultas Hukum Universitas Pancasila menjadi pilihan bagi mahasiswa yang ingin belajar ilmu hukum,” pungkasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rektor Marsudi: Guru...
Rektor Marsudi: Guru Besar Harus Peka pada Masalah Bangsa
6 Kampus Hukum Terbaik...
6 Kampus Hukum Terbaik di Indonesia yang Masuk Top 300 Dunia, Nomor 1 Bukan UI
Peringatan 100 Tahun...
Peringatan 100 Tahun Pendidikan Tinggi Hukum di Indonesia, ILUNI FHUI Gelar Pameran Seni
Jurusan IPS Bisa Masuk...
Jurusan IPS Bisa Masuk Fakultas Apa Saja? Daftar Ini Bisa Dipertimbangkan
Perayaan 100 Tahun FHUI:...
Perayaan 100 Tahun FHUI: Bangun Reputasi sebagai Pusat Pendidikan Hukum Unggul
Fakultas Hukum Unika...
Fakultas Hukum Unika Atma Jaya Raih Akreditasi Internasional FIBAA
Ketua ICCA Apresiasi...
Ketua ICCA Apresiasi Rekam Jejak Yusuf Didi Sebagai Kandidat Nakhoda Baru ILUNI FHUI
Munas IKA FH Unisba...
Munas IKA FH Unisba Tetapkan 5 Pimpinan Presidium
Berdayakan UMKM, Tim...
Berdayakan UMKM, Tim Dosen FIKOM UP Gelar Pelatihan Foto dan Video di Taman Sari Bogor
Rekomendasi
6 Pati TNI Dimutasi...
6 Pati TNI Dimutasi Jadi Staf Khusus KSAD Jenderal Maruli pada Mutasi TNI Maret 2025
SPMB: Kebijakan Keberpihakan
SPMB: Kebijakan Keberpihakan
Inilah Sosok di Balik...
Inilah Sosok di Balik Hadirnya AI yang Mengubah Dunia Teknologi
Angin Puting Beliung...
Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah dan Fasilitas Umum di Indramayu
Kisah Raja Kelas Menengah...
Kisah Raja Kelas Menengah Nick Blackwell Meregang Nyawa di Tangan Chris Eubank Jr
Virgoun Pamer Pacar...
Virgoun Pamer Pacar Baru, Gaya Berpakaian Berbeda Jauh dari Inara Rusli
Berita Terkini
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas Pendidikan Sekolah Dasar, MNC Bank Gelar Program Renovasi dan Literasi Keuangan
1 jam yang lalu
Lulus SNBP 2025? Begini...
Lulus SNBP 2025? Begini Cara Daftar Ulang di UI, UGM, dan ITB
1 jam yang lalu
Berapa Biaya Kuliah...
Berapa Biaya Kuliah Kedokteran yang Bisa Ditanggung KIP Kuliah 2025?
3 jam yang lalu
Ramadan 2025, IKA PPM...
Ramadan 2025, IKA PPM Santuni Puluhan Anak Yatim Piatu
15 jam yang lalu
Pameran STEAM SMA Labschool...
Pameran STEAM SMA Labschool Jakarta: Kolaborasi Ilmu, Kreativitas, dan Inovasi
17 jam yang lalu
Mengenal 4 Jalur Seleksi...
Mengenal 4 Jalur Seleksi Mandiri UGM 2025, Dibuka 18 Maret
20 jam yang lalu
Infografis
Inggris-Prancis Siap...
Inggris-Prancis Siap Pimpin Koalisi Tentara ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved