UTBK SBMPTN Gelombang 2 Dimulai, Cek Protokol Kesehatan yang Diwajibkan

Senin, 20 Juli 2020 - 06:03 WIB
loading...
UTBK SBMPTN Gelombang 2 Dimulai, Cek Protokol Kesehatan yang Diwajibkan
Ribuan calon mahasiswa mengikuti UTBK SBMPTN di salah satu perguruan tinggi negeri di Jakarta. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN ) gelombang 2 dimulai hari ini, Senin (20/7) hingga 29 Juli. Seluruh peserta pun diminta untuk mengikuti protokol kesehatan untuk terhindar dari penyebaran virus Corona .

Pintu masuk menempuh pendidikan tinggi di PTN melalui SBMPTN memasuki babak akhir. Selama 10 hari, persaingan menuju PTN idaman di seluruh Indonesia pun digelar melalui UTBK yang menjadi syarat wajib lolos SBMPTN ini.

Dilansir dari laman ltmpt.ac.id, ada persyaratan kesehatan yang harus dipenuhi oleh peserta UTBK gelombang kedua ini. Persyaratan ini ditandatangani langsung oleh Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mohammad Nasih dalam bentuk surat edaran tertanggal 12 Juli. (Baca juga: Tak Lolos Protokol Kesehatan, 1.500 Peserta UTBK Dialihkan ke Gelombang 2 )

Pertama adalah, suhu tubuh para peserta saat sebelum tes tidak boleh melebihi 37,5 derajat atau hasil rapid test non reaktif atau bisa dengan menunjukkan hasil swab test negatif.

Dalam surat edaran tersebut tertulis dengan tegas bahwa jika peserta tidak dapat memenuhi persyaratan kesehatan di atas maka tidak diperbolehkan ikut tes UTBK SBMPTN. (Baca juga: Tak Ikut UTBK Gelombang 2, Biaya Pendaftaran Peserta Akan Dikembalikan )

Selain itu, pada pusat UTBK di daerah tertentu yang mensyaratkan rapid test atau peserta merasa kurang sehat dianjurkan untuk melakukan rapid test lebih awal. Sehingga apabila rapid test menunjukkan hasil reaktif maka masih tersedia waktu untuk melakukan rapid test atau swab tes ulang dan hasil test harus dilaporkan paling lambat 22 Juli.

LTMPT pun berharap peserta UTBK SBMPTN untuk mempersiapkan diri dan menjaga kesehatan dengan mengisolasi mandiri di rumah serta tetap berperilaku hidup sehat.

Diketahui, jumlah peserta UTBK SBMPTN 2020 mencapai 703.875 peserta. Pada UTBK gelombang pertama telah diikuti oleh 519.070 peserta. (Baca juga: 48.798 Mahasiswa Prodi Kesehatan Bakal Jalani Uji Kompetensi )

Pelaksanaan UTBK gelombang 1 telah selesai pada 5-14 Juli lalu. Sedangkan gelombang 2 dihelat pada 20-29 Juli. Pengumuman hasil UTBK SBMPTN akan dilangsungkan pada 20 Agustus mendatang.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, UTBK tahun ini hanya menguji satu tes saja yakni Tes Potensi Skolastik (TPS) sehingga waktu ujian pun yang biasanya memakan waktu 3 jam bisa dipotong menjadi 1 jam 45 menit saja.

Selain itu jika pada masa normal UTBK akan terbagi 4 sesi dalam sehari maka kini hanya dua sesi saja. Kedua perubahan ini untuk mengurangi potensi interaksi peserta dalam lokasi ujian sehinggga keamanan dan kesehatan mereka pun terjaga.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3112 seconds (0.1#10.140)