Bertemu Utusan Khusus PBB, RI Dorong Penyelesaian Krisis Myanmar

Selasa, 20 Juni 2023 - 13:30 WIB
loading...
Bertemu Utusan Khusus...
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Dr Fadli Zon (Fraksi Gerindra) bertemu dengan UN Special Rapporteur on Human Rights on Myanmar Thomas Andrews di Kompleks Gedung Parlemen Senayan, Jakarta. Foto/bksap
A A A
JAKARTA - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Dr Fadli Zon (Fraksi Gerindra) bertemu dengan UN Special Rapporteur on Human Rights on Myanmar Thomas Andrews di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (19/6/2023).

Berbagai perkembangan seputar situasi di Myanmar paska kudeta yang dilakukan oleh Junta Militer pada tahun 2021 lalu dibahas dalam pertemuan tersebut.

Pada kesempatan tersebut Fadli Zon menjelaskan mengenai konsistensi DPR RI selama empat tahun berturut-turut dalam melaksanakan diplomasi parlemen melalui BKSAP, terkait isu krisis kemanusiaan Rohingya, sejak 2017.

Politisi Gerindra tersebut juga menyampaikan strategi diplomasi parlemen DPR RI melalui Organisasi Parlemen Regional ASEAN (AIPA) mengalami perubahan, sejak terjadinya kudeta oleh Junta Militer Myanmar.

"Kami kemudian menyadari, bahwa kalau kita menginginkan isu kemanusiaan Rohingya segera diselesaikan, maka krisis yang lebih luas di Myanmar harus juga segera dicarikan solusinya," ungkap dia.

Perjuangan diplomasi parlemen DPR RI pada akhirnya berhasil menggalang dukungan dari parlemen negara-negara ASEAN.

Dukungan tersebut secara rinci tertuang dalam bentuk dokumen politik berupa resolusi yang disepakati bersama pada Sidang Umum AIPA yang ke-43 di Phnom Penh Kamboja dengan judul Diplomasi Parlemen untuk Implementasi 5 Poin Konsensus.



Lebih jauh, Fadli juga menegaskan pada Sidang Umum AIPA yang akan diselenggarakan tahun ini di Jakarta, BKSAP juga akan mendorong Rancangan Resolusi mengenai Myanmar sebagai respon terhadap perkembangan situasi terkini di Myanmar.

Hal ini menurutnya, sejalan dengan tema Presidensi DPR RI di AIPA tahun ini yang bertema, Responsive Parliament for Stable and Prosperous ASEAN.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
PBB Murka Israel Jadikan...
PBB Murka Israel Jadikan Pusat Kesehatan UNRWA sebagai Lokasi Interogasi Warga Sipil
Militer Myanmar Bombardir...
Militer Myanmar Bombardir Desa yang Dikuasai Pemberontak, 40 Orang Tewas
Bos Yakuza Akui Bersalah...
Bos Yakuza Akui Bersalah Jual Bahan Senjata Nuklir ke Iran
11 Negara yang Memiliki...
11 Negara yang Memiliki Orang-orang Tanpa Kewarganegaraan Terbanyak di Dunia
Kemlu Pulangkan 21 WNI...
Kemlu Pulangkan 21 WNI Korban Perdagangan Manusia di Myanmar
Usai Netanyahu, ICC...
Usai Netanyahu, ICC Bidik Jenderal Junta Myanmar atas Kejahatan terhadap Muslim Rohingya
Komite PBB Tegaskan...
Komite PBB Tegaskan Metode Perang Israel Konsisten dengan Genosida
Profil 2 Wanita Muslim...
Profil 2 Wanita Muslim Pertama Anggota Kongres AS yang Terpilih Lagi
PBB Ungkap Israel Bantai...
PBB Ungkap Israel Bantai 1 Anak Setiap Hari di Lebanon
Rekomendasi
Permintaan Maaf Erick...
Permintaan Maaf Erick Thohir ke Timnas Indonesia U-17
Tak Puas Hadirkan Qwen,...
Tak Puas Hadirkan Qwen, Alibaba Siap Luncurkan AI Baru Quark
Konstruksi Perkara OTT...
Konstruksi Perkara OTT KPK Dugaan Suap Proyek Dinas PUPR OKU
Berita Terkini
100 Orang Suku Druze...
100 Orang Suku Druze Asal Suriah Kunjungi Israel, Ada Apa Gerangan?
15 menit yang lalu
325.000 Orang ikut Unjuk...
325.000 Orang ikut Unjuk Rasa Terbesar Memprotes Kebijakan Korup Pemerintah Serbia
1 jam yang lalu
Disebut sebagai Pahlawan,...
Disebut sebagai Pahlawan, Ribuan Rakyat Filipina Tuntut Pembebasan Duterte
2 jam yang lalu
51 Orang Tewas saat...
51 Orang Tewas saat Kebakaran Klub Malam di Makedonia Utara
3 jam yang lalu
Trump Berlakukan Alien...
Trump Berlakukan Alien Enemies Act, Siapa yang Jadi Target?
4 jam yang lalu
Houthi Bersumpah Balas...
Houthi Bersumpah Balas Serangan Udara AS dan Inggris di Sanaa
5 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Komisi Eropa...
3 Alasan Komisi Eropa Dorong UE Miliki Blok Pertahanan Baru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved